Advertisement
PIMPINAN WILAYAH BRI YOGYAKARTA : Ikut Majukan UMKM DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—BRI Yogyakarta berkomitmen mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) DIY. Berbagai program dari BRI banyak yang diselaraskan dengan kebutuhan pengembangan UMKM.
Pimpinan Wilayah BRI Yogyakarta Dedi Juhaeni salah satu upaya yang dilakukan yakni memaksimalkan fungsi Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI Yogyakarta. RKB yang terletak di Lantai II Wisma BRI, Jl Sagan Tim, Terban, Gondokusuman itu dinilai potensial untuk media untuk pengembangan UMKM. "RKB itu perangkat dan menjadi embrio untuk pengembangan UMKM di DIY. Ada 42.000 UMKM yang terdaftar dalam RKB BRI Yogyakarta. Memang belum semua aktif. Baru sekitar 700 hingga 1.000 UMKM yang aktif," ujar dia ketika ditemui di Gedung BRI Kanwil Yogyakarta, Jogja beberapa waktu yang lalu.
Advertisement
Ia mengatakan potensi ini yang harus diangkat. Dari jumlah itu masih ada UMKM yang skalanya di bawah UMKM. Menurutnya, ada kendala teknologi dan salah satu upaya BRI untuk membantu UMKM dalam persoalan itu melalui edukasi UMKM dan pemahaman untuk berkembang butuh pengetahuan.
"Ini pekerjaan yang enggak ringan, tetapi kalau berhasil luar biasa. Di DIY ini UMKM-nya banyak sekali dan potensial untuk berkembang,"ujar dia.
Disebutkan sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi para pelaku UMKM, Kementerian BUMN bersama perusahaan milik negara membangun Rumah Kreatif BUMN sebagai rumah bersama untuk berkumpul, belajar dan membina para pelaku UKM menjadi UKM Indonesia yang berkualitas. "Rumah Kreatif BUMN akan mendampingi dan mendorong para pelaku UKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha UKM dalam hal peningkatan kompetensi, peningkatkan akses pemasaran, dan kemudahkan akses permodalan," ujar dia.
Ia menyebutkan pengembangan tersebut juga terkait dengan pembiayaan yang dimiliki BRI. "BRI Yogyakarta siap mengembangkan UMKM dengan menyediakan permodalan asalkan UMKM tersebut memiliki keinginan untuk berkembang," kata dia.
Menurutnya, keinginan itu adalah modal besar mereka. Disebutkan BRI memiliki unit dan divisi inkubasi untuk kembangkan UMKM. BRI juga memiliki produk kredit yang lebih mikro sehingga bisa diakses oleh pelaku usaha yang skalanya masih kecil.
Selain itu, BRI memiliki program KUR Pariwisata. KUR ini suda berjalan di daerah Prambanan dan Borobudur. Saat ini besaran KUR pariwisata sudah tersalurkan sekitar Rp10 miliar. Adanya KUR ini bisa menyerap kebutuhan yang muaranya untuk mengembangkan pariwisata.
Melalui pembiayaan ini para pelaku kreatif yang berhubungan dengan pengembangan pariwisata bisa meningkatkan produktivitasnya. "Misal untuk beli kostum tari dan gamelan. Itu sebenarnya produktif, tetapi hasilnya enggak langsung kelihatan seperti kalau untuk produksi tempe," kata dia.
Dedy mengaku mulai bergabung dengan BRI sejak 1990. Selama berkarya bersama BRI, ia sudah ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia. Pengalaman yang dia dapat pun semakin banyak seiring bertambahnya tahun. Ia mengaku sangat menikmati pekerjaan dan berusaha memberikan yang terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Kini Kereta Ekonomi Gerbong dan Kursinya Generasi Baru, Resmi Beroperasi Mulai Kemarin
- Kemendag Segel SPBU Rest Area KM 42 Jakarta-Cikampek
Advertisement
Kronologi Bocah Hanyut Saat Bermain di Tepian Sungai Oyo
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- MBPI DIY Minta Pengusaha Bayarkan THR untuk PRT, Ojol, dan Buruh yang Dirumahkan
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- BPD DIY Jadi Tuan Rumah Safari Tarawih bersama FKIJK DIY
- Antisipasi Peningkatan Jumlah Pemudik, Pertamina Tambah Stok BBM
- Negosiasi Kepemilikan Freeport Ditargetkan Rampung Juni 2024, Jokowi: Yakin Dapat 61 Persen
- Begini Rasanya Jadi Dokter Hewan Sekaligus Pengusaha
Advertisement
Advertisement