Advertisement

Indonesia Tempati Posisi 33 dari 62 Negara Paling Ramah untuk Startup

Rayful Mudassir
Rabu, 18 September 2019 - 12:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Indonesia Tempati Posisi 33 dari 62 Negara Paling Ramah untuk Startup Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital - Ilustrasi/kemenkominfo

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia menduduki peringkat 33 dari 62 negara paling ramah untuk memulai perusahaan rintisan atau startup pada 2019. Data tersebut menurut majalah CEOWORLD.

Peringkat ini ditentukan melalui metodologi umum. Penentuan peringkat ini didasarkan pada lima metrik utama daya saing dan kemampuan sebuah negara.

Advertisement

Lima metrik tersebut yaitu investasi sumber daya manusia, yaitu melihat seberapa banyak investasi yang digelontorkan untuk mengembangkan dan memelihara sumber daya di masa depan.

Kedua, penelitian dan pengembangan. Metrik ini meneliti bagaimana kapasitas penelitian dan pengembangan (R&D) suatu negara untuk mengetahui apakah fasilitas yang menarik dana dan menciptakan inovasi yang mampu dikomersilkan.

"(Ketiga) Infrastruktur Wirausaha. Ini menentukan tingkat keberhasillan mengubah peneliian menjadi produk dan layanan yang layak secara komersial," tulis laman tersebut,  Rabu (18/9/2019).

Keempat adalah tenaga teknis. Majalah itu juga mengukur bagaiaman komposisi antara keberadaan relatif dari bakar dan ilmiah kelas atas. Terakhir adalah dinamika kebijakan.

Kebijakan yang dihasilkan pemerintah diyakini memberikan hasil teknologi untuk menilai seberapa efektif pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan lainnya dalam membagi aset daerah menjadi kemampuan daerah.

CEOWORLD memilih 194.976 responden dengan 256 indikator yang diambil dari liga di setiap benua dan mengajukan satu pertanyaan sederhana, yaitu negara mana yang paling ramah di dunia tahun ini.

Hasilnya dalam peringkat satu sampai 10 secara berturut-turut yaitu Amerika Serikat, Inggris, Canada, Israel, India, Jerman, Polandia, Malaysia, Swedia dan Denmark.

Sementara itu, secara acak, Prancis berada di posisi 12, China peringkat 15, Rusia (18), Jepang (23), Indonesia (33), Brazil (42), Afrika Selatan (44) dan Turki di peringkat 46.

Dari peringkat tersebut, Indonesia mendapat skor keseluruhan 60 dari 100 dengan investasi dan sumber daya manusia mendapat nilai 52. Sementara itu, nilai penelitian dan pengembangan di Tanah Air mencapai 56, infrastruktur wirausaha dengan nilai 60, tenaga teknis (55) dan dinamika kebijakan dengan (52) poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement