Advertisement
Starbucks Gelar Ayo ke Museum
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Starbucks Indonesia mengunjungi museum bersama 500 peserta yang diikuti oleh karyawan, pelanggan, serta anak-anak prasejahtera di 12 kota secara serentak, sebagai bentuk perayaan Hari Museum Indonesia, Sabtu (12/10).
Kegiatan ini juga sebagai bagian dari rangkaian program Ayo ke Museum yang berlangsung pada Kamis (15/8)-Kamis (31/10). Program Ayo ke Museum yang didukung oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jendral Kebudayaan, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan salah satu bentuk komitmen Starbucks Indonesia untuk terus meningkatkan apresiasi dan kepedulian terhadap warisan kebudayaan Indonesia.
Advertisement
“Kami sangat senang untuk dapat melangsungkan kembali program Ayo ke Museum tahun ini. Antusiasme dari para pelanggan menjadi motivasi bagi kami untuk melanjutkan program mengunjungi museum-museum yang ada di Indonesia. Starbucks Indonesia secara aktif telah mengajak masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk menjelajahi museum sebagai salah satu cara yang menyenangkan dalam memperkaya wawasan sejarah Indonesia serta melestarikan kebudayaan Indonesia,” kata PR & communications senior general manager Starbucks Indonesia, Andrea Siahaan, melalui siaran pers, Minggu (13/10).
Sejak 2008, program ini telah berjalan dan memperoleh respons positif dari masyarakat serta badan pemerintah di Indonesia. Melalui kegiatan ini, Starbucks Indonesia telah membawa sedikitnya 50.000 pelanggannya untuk mengunjungi museum di seluruh Indonesia dan membantu melestarikan budaya Indonesia. Starbucks Indonesia juga turut mendukung tema Hari Museum Indonesia 2019, Museum Menyatukan Keberagaman, yang merupakan program pemerintah dan mengajak para pelanggannya untuk selalu melestarikan budaya bangsa.
“Tahun ini, kunjungan serentak kami lakukan di kota Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Semarang, Solo, Jogja, Medan, Makassar, Palembang, Pontianak, Mataram. Starbucks merupakan bagian dari masyarakat dan kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi yang dapat kami berikan kembali atas dukungan yang selama ini telah kami terima. Selain itu, kami juga berharap bahwa mengunjungi museum tidak hanya dilakukan pada Hari Museum Indonesia saja, tetapi juga menjadi pilihan rekreasi karena mengunjungi museum merupakan kegiatan sederhana yang mengedukasi dan bermanfaat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
- Kenaikan BI Rate 25 Basis Poin, Respon Kadin DIY: Keputusan Moderat
- Marvera Gunungkidul, Korban Penipuan Jadi Sumber Penghidupan
- Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
Advertisement
Advertisement