Advertisement

Promo November

Catat! Ini Cara Menghitung Pengeluaran Kebutuhan saat Pensiun?

Novita Sari Simamora
Selasa, 22 Oktober 2019 - 08:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Catat! Ini Cara Menghitung Pengeluaran Kebutuhan saat  Pensiun? Ilustrasi - arsip.ubaya.ac.id

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Perencanaan yang matang saat memasuki masa pensiun kerja sangat diperlukan. Hal itu dilakukan agar pendapatan yang dimiliki tidak terus berkurang bahkan hilang dan pengeluaran tidak terus bertambah.

Atas kondisi tersebut, maka perencanaan yang matang pada usia produktif perlu dilakukan sedini mungkin. Biasanya, estimasi pengeluaran pada masa pensiun adalah 80% dari pengeluaran saat ini. Estimasi tersebut sudah menghilangkan KPR, cicilan mobil dan biaya pendidikan anak.

Advertisement

Dalam surat elektronik dari Samuel Asset Manajemen yang diterima pada Senin (21/10/2019), kebutuhan yang mungkin bertambah yaitu untuk check up kesehatan, vitamin dan perawatan. 

Sebagai contoh, pengeluaran pada usia produksi misalnya sekitar Rp5 juta per bulan, maka estimasi pengeluaran pada pensiun adalah 80% dari Rp5 juta yakni senilai Rp4 juta per bulan atau mencapai Rp48 juta per tahun.

Setelah Anda punya gambaran pengeluaran saat ini, sekarang saatnya Anda menghitung, berapa lama lagi saya akan pensiun? Jika sekarang usia anda 30 tahun dan rencana akan pensiun pada usia 55 tahun, maka masih ada waktu 25 tahun.

Dalam perhitungan perencanaan pensiun, lebih baik memasukkan inflasi sekitar 10 persen per tahun. Dengan adanya inflasi yang dihitung dalam 25 tahun ke depan maka pengeluaran anda per tahun bakal mencapai Rp520 juta per tahun. Angka tersebut cenderung meningkat, sampai akhir usia Anda.

Saat ini rata-rata harapan hidup masyarakat Indonesia adalah umur 70 tahun. 

Artinya secara rata-rata seseorang akan pensiun selama 70 tahun – 55 tahun = 15 tahun. Mari kembali hitung, pengeluaran per tahun pada usia 60 tahun akan menjadi berapa rupiah pada usia Rp70 tahun?

Perencanaan keuangan pada masa pensiun tidak boleh ditunda-tunda. Sebab, tidak ada alasan untuk menunda merencanakan dana hari tua. Penundaan akan menimbulkan penyesalan.

Ingat perencanaan yang baik, akan mempermudah langkah Anda untuk dapat mewujudkan dana untuk pensiun Anda. Jadi kapan mau mulai mempersiapkan dana pensiun?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Terima Undangan Nyoblos di Pilkada 2024, Sultan Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Pemungutan Suara

Jogja
| Senin, 25 November 2024, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement