Advertisement
BNI Jogja Bersinergitas dengan Awak Media

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor wilayah Jogja mengadakan media gathering bersama awak media di Jogja, untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat sinergitas, yang dilaksanakan di Omah Dhuwur, Kotagede, Bantul, Selasa (29/10).
“Tujuan kegiatan ini nantinya ada kerja sama atau saling bertukar informasi. Entah nanti menyuarakan ide perbankan, event, produk atau corporate social responsibility (CSR) kami,” kata Kepala BNI Kantor Wilayah Jogja, Mohammad Hisyam.
Advertisement
Hisyam juga mengatakan saat ini BNI masih fokus untuk pembiayaan untuk mendukung ekonomi daerah. Untuk Jogja sendiri lebih banyak pada kegiatan pariwisata, seperti perhotelan atau industri kreatif. Selain itu, pihaknya juga mendorong untuk wilayah Boyolali, dan Wonosobo, Jawa Tengah, memberikan kredit usaha rakyat (KUR).
Kemudian BNI juga berupaya memperkuat sistem pembayaran, karena fakta pasar saat ini pembayaran dengan sistem online menjadi pilihan masyarakat. Karenanya, BNI akan memperkuat sistem pembayaran dengan Link Aja. “Ini suatu keniscayaan, akan kami coba integrasikan untuk payment tol, maupun di consumer kami,” ujarnya.
Tingkat Konsumsi
Diungkapkannya, tingkat konsumsi bisa menjadi salah satu indikasi apakah ekonomi sudah bangkit atau belum. Di perbankan purchasing power itu tercermin apabila kredit yang terkait dengan konsumtif itu meningkat seperti untuk griya.
Khusus di Jogja, memang terjadi anomali jika dibandingkan daerah lain. Jika daerah lain, di 2017-2018 ada pelambatan sisi properti, sementara di Jogja masih terus meningkat. Untuk 2019 atau awal 2020 diyakini sektor properti akan bangkit, dengan semakin terkoneksinya tol, transportasi semakin bagus, otomatis jangkauan perkembangan perumahan semakin meningkat. “Kredit perumahan yang disalurkan untuk properti kisaran Rp1,9 triliun itu berupa griya. Sementara FLPP Boyolali Wonosobo angkanya Rp200 miliar-Rp250 miliar,” ujarnya.
Ia juga menyoroti mulai diliriknya tanah di kawasan dekat Yogyakarta International Airport (YIA). Meski belum ada pembangunan, pembebasan lahan oleh developer sudah mulai terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

Penutupan Peternakan Babi di Tlogoadi Sleman: Kandang Sudah Kosong Saat Satpol PP Datang
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Quietcation: Liburan Tenang dan Menyembuhkan yang Sedang Trend di Jogja
- Pakar UGM: Wacana Rumah Subsidi 18 Meter Bisa Menimbulkan Kemiskinan Baru
- Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air
- Trump Ancam Tarif Tambahan 10 Persen Bagi Negara BRICS, Apindo DIY: Ekonomi Akan Melambat
- Rencana Pemkot Jogja Batasi Bus Masuk Malioboro, Begini Respons Pengelola Hotel
- Tingkatkan Kenyamanan dan Pengalaman Pelanggan Smartfren Luncurkan Sarah Asisten Virtual AI Siap Layani Pelanggan
- Warga Muslim Dunia Habiskan 2,43 Triliun Dolar AS untuk Belanja Produk Halal
Advertisement
Advertisement