Advertisement
Gojek Bakal Terlibat dalam Pelaksanaan Tol Laut

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa pemilik merek Gojek Indonesia masih mempelajari skema pelaksanaan Tol Laut. Proyek Tol Laut ini akan melibatkan startup guna menghilangkan monopoli dalam program angkutan laut bersubsidi tersebut.
SVP Public Policy and Government Relations Gojek Indonesia Panji Ruky mengungkapkan pihaknya memang sudah menjajaki kerja sama dengan pemerintah dalam program Tol Laut.
Advertisement
"Saat ini, kami masih mempelajari hal tersebut dan akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk melaksanakan langkah selanjutnya,” paparnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (6/11/2019).
Dia menyambut baik dan mendukung upaya pemerintah dalam melibatkan pihak swasta khususnya perusahaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi layanan logistik antarpulau tersebut.
Menurutnya, pelibatan Gojek di program pemerintah sesuai dengan visi perusahaan untuk menghilangkan kendala dalam kehidupan sehari-hari sesuai tanda pagar (tagar) yang digaungkannya, yakni #PastiAdaJalan.
“Kami menyambut baik serta mendukung upaya pemerintah mengajak pihak swasta khususnya perusahaan teknologi untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan transportasi dan logistik antarpulau di Indonesia," jelasnya.
Sebelumnya, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan akan menggandeng perusahaan layanan online PT Aplikasi Karya Anak Bangsa dalam rangka digitalisasi pelayanan dengan menggunakan aplikasi berbasis digital (e-commerce) guna meningkatkan layanan Tol Laut.
Pelibatan startup untuk memdahkan proses pemesanan kontainer secara transparan dan dapat membagi muatan secara fair kepada shipper yang ada di daerah Terpencil, Tertinggal, Terluar dan Perbatasan (3TP).
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Wisnu Handoko menuturkan platform digital ini diharapkan memberikan peluang yang lebih mudah.
"Karena masyarakat Indonesia yang sudah mulai terbiasa menggunakan aplikasi seperti Gojek untuk berbagai pemesanan transportasi," ujarnya.
Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu mencurigai ada monopoli harga Tol Laut. Sebagai salah satu solusi dalam menghentikan praktek monopoli program Tol Laut tersebut, Kemenhub bersama dengan seluruh pemangku kepentingan dan shipper/consignee melaksanakan evaluasi kuota muatan dan pengawasan disparitas harga barang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini PT KAI Daop 6 Bagi-Bagi 750 Cup Kopi Gratis di Stasiun Yogyakarta
- DIY Targetkan Pertumbuhan Ekonomi hingga 5,9 Persen untuk 2026
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Cari Smart TV untuk Streaming Netflix dan YouTube? Intip Rekomendasinya dari Polytron!
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
Advertisement
Advertisement