Advertisement
Peternak Ayam Ajukan 10 Tuntutan Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Paguyuban Peternak Rakyat Nasional dari berbagai daerah kembali menggelar aksi damai berupa setidaknya 10 tuntutan di Jakarta, Rabu (27/11) . Upaya ini sebagai upaya permintaan kepada pemerintah agar memberikan perlindungan dan dukungan pada peternak mandiri.
Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) DIY-Jateng, Pardjuni mengatakan ada sejumlah maksud dan tujuan aksi tersebut dilakukan. Pertama, menjaga stabilitas harga ayam hidup (live bird) pada harga acuan pemerintah sesuai Permendag No.96/2018 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Petani dan Harga Acuan Penjual di Tingkat Konsumen.
Advertisement
Kedua, menuntut pengurangan Day old chicken Final Stock (DOC FS) broiler 10 juta per pekan untuk mendukung stabilisasi harga ayam hidup. “Stabilisasi harga DOC broiler dan pakan,” kata Pardjuni yang juga koordinator lapangan aksi tersebut.
Ketiga, menuntut ketersediaan jagung dengan harga yang terjangkau bagi peternak dan menguntungkan bagi petani. Keempat, meminta revisi Permentan No.32/2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi dan kelima menerbitkan Perpres Perlindungan Peternak Mandiri/UMKM.
“[Keenam] Revisi UU No.18/ 2009 [tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan] terkait dengan pasal-pasal dibolehkannya integrator budi daya. Terbitkan Perpres untuk penataan iklim usaha perunggasan nasional yang berkeadilan dan pro-peternak rakyat atau UMKM,” katanya.
Ketujuh, mereka juga menuntut tersedianya akses perbankan bagi peternak mandiri/UMKM. Kedelapan, menaikkan harga ayam kampung dan pejantan di atas harga pokok penjualan (HPP). Kesembilan, memproteksi usaha dari turut sertanya pelaku besar korporasi integrasi budi daya ayam kampung/ unggas lokal. Usaha ayam kampung dan pejantan ranah usaha peternak mandiri.
Kesepuluh, mendorong pemerintah menjalankan amanat Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan pasal 10, dan menciptakan iklim usaha ungags lokal yang kondusif dari hulu hingga hilir serta segera menyusun dan merumuskan blue print unggas lokal.
Harga Ayam Potong
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto mengungkapkan menjelang akhir tahun saat ini, harga ayam potong cenderung fluktuatif. “Fluktuatif tetapi masih sesuai acuan pemerintah. Harga dikisaran Rp33.000/kilogram (kg). Ketersediaan saat ini juga mencukupi. Diharapkan ke depan tetap stabil,” ujarnya.
Pihaknya akan terus mengawasi walaupun belum ada kenaikan harga yang signifikan. Rencana, operasi pasar kembali digelar pada Desember 2019.
Tuntutan Paguyuban Peternak Rakyat Nasional
- Menjaga stabilitas harga ayam hidup (live bird)
- Menuntut pengurangan Day old chicken Final Stock (DOC FS) broiler 10 juta per pekan
- Menuntut ketersediaan jagung dengan harga yang terjangkau bagi peternak dan menguntungkan bagi petani.
- Meminta revisi Permentan No.32/2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.
- Menerbitkan Perpres Perlindungan Peternak Mandiri/UMKM.
- Revisi UU No.18/ 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan
- Menuntut tersedianya akses perbankan bagi peternak mandiri/UMKM.
- Menaikkan harga ayam kampung dan pejantan di atas harga pokok penjualan (HPP).
- Memproteksi usaha dari turut sertanya pelaku besar korporasi integrasi budi daya ayam kampung/ unggas lokal.
- Mendorong pemerintah menjalankan amanat Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan pasal 10, menciptakan iklim usaha unggas lokal yang kondusif dari hulu hingga hilir serta segera menyusun dan merumuskan blue print unggas lokal.
Sumber: wawancara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 404.192 Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Ke Pinjol, Naik Tajam
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
- Rapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
- Buka Dealer Baru di Jogja, Aion Hadirkan 3 Mobil Listrik Andalan
- Kementerian Pertanian Sebut 212 Produsen Beras Berbuat Curang, Polri Segera Bertindak
- Masih Ada Diskon Tiket Kereta Api Sebesar 30 Persen hingga Akhir Juli 2025
- Pemerintah Salurkan Beras Bersubsidi Program SPHP, Dijual dengan HET Rp12.500 per Kg untuk Pulau Jawa
Advertisement
Advertisement