Advertisement
Kunjungan Wisman Menurun sejak 2017 Gara-Gara Ini
Ilustrasi turis asing. - Harian Jogja/Gigih M Hanafi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pelaku industri pariwisata mendorong pemerintah bersinergi untuk menyikapi penurunan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dalam tiga tahun terakhir di DIY.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, perkembangan jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Adisutjipto Jogja dalam tiga tahun terakhir menunjukkan penurunan. Pada 2017 ke 2018 terjadi penurunan sebesar 4,70% yaitu dari 145.673 kunjungan pada 2017, sementara pada 2018 menjadi 138.822. Kembali menurun pada 2019 menjadi 113.028 orang.
Advertisement
“Penyebabnya, kita terlambat merespon perubahan pariwisata dunia tiga tahun terakhir terjadi perubahan pariwisata dunia. Wisatawan tidak hanya mau sightseeing tetapi mereka menginginkan experience menjadi bagian dari destinasi yang mereka kunjungi,” ucap Bobby, Kamis (6/2).
Dikatakan Bobby, wisatawan milenial tidak mengenal loyalitas. Terpenting untuk mereka sesuatu hal yang menarik dan harga terjangkau akan menjadi pilihan mereka. Industri pariwisata pun menurutnya telah melakukan penyesuaian paket. “Kami membuat paket cenderung memberikan experience culture dan harga juga menjadi pertimbangan dalam membuat paket,” ucapnya.
Dia juga berharap pemerintah dapat bekerjasama dengan industri menata bersama, merumuskan standardisasi internasional bersama sehingga 2025 DIY sebagai salah satu destinasi terkemuka di Asia Tenggara sesuai Riparda DIY.
Kepala BPS DIY, Heru Margono mengatakan terhitung sejak tiga tahun terakhir, tingkat kedatangan wisatawan mancanegara secara kumulatif terus menurun. Kemudian di Desember 2019 jika dibandingkan dengan Desember 2018 juga menurun sebesar 9,41%. Lalu jika kumulatif Januari sampai Desember turun sebesar 18,58%.
“Seperti tahun sebelumnya, pada 2019 kunjungan tertinggi masih dari Malaysia sebanyak 45.901 wisatawan. Disusul Singapura dengan 15.864 wisatawan, kemudian Perancis 4.323. Lalu Tiongkok diurutan keempat 3.720 wisatawan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Malam Tahun Baru 2026, Kulonprogo Tanpa Pesta Kembang Api
Advertisement
Tren Pengasuh Anak Berbahasa Asing di Jepang, Tarif Rp5,6 Juta
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



