Advertisement
Pendapatan Driver Ojol Rontok karena Social Distancing
Dua orang pengemudi ojek online berbincang di Jalan Thamrin, Jakarta, Senin (17/2/2020). - ANTARA / M Risyal Hidayat\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Meningkatnya jumlah pesan-antar makanan dan barang akibat kebijakan jaga jarak (social distancing) dinilai belum sebanding untuk menutupi pendapatan yang berasal dari jasa antar penumpang.
Ketua Presidium Asosiasi Gabungan Aksi Roda Dua (Garda), Igun Wicaksono menyampaikan hingga kini lebih dari 50% pendapatan ojek online (ojol) masih berasal dari layanan antar penumpang. Sisanya, baru berasal dari gabungan jasa pengantaran makanan, barang, dan jasa lainnya.
Advertisement
"Selama kebijakan social distancing dan work from home diberlakukan, pendapatan driver rontok hingga 70 persen. Normalnya bisa dapat Rp200.000 per hari, sekarang hanya Rp60.000," jelasnya, Senin (23/2/2020).
Pihaknya juga akan mengajukan surat tertulis kepada pemerintah lintas kementerian dan lembaga. Selain itu, juga kepada aplikator dalam memberikan keringan berupa pemundaan pembiayaan cicilan hingga menghapus sementara presentase biaya yang harus dibayarkan kepada aplikator.
Senada, Ketua Umum Asosiasi Driver Online Wiwit Sudarsono mengatakan meningkatnya jasa pesan-antar makanan dan barang masih bisa memberikan pendapatan bagi pengemudi kendati tak mungkin bisa menutup 100 persen pendapatan normal.
Selain itu, implementasi alat kesehatan untuk pencegahan dari virus yang dijanjikan aplikator belum semua direalisasikan untuk diberikan kepada pengemudi.
"Sudah ada aplikator yang sedikit memberi masker dan hand sanitizer, tapi belum semua mitra mendapatkannya. Akhirnya kami modal sendiri," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Libur Nataru, KAI Commuter Imbau Manfaatkan Jadwal Tambahan
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- KAI Daop 6 Catat Pergerakan Penumpang Tinggi pada Libur Nataru
- China Desak AS Berlaku Adil dalam Kesepakatan Penjualan TikTok
- Pemerintah Siapkan Pendanaan Film Terintegrasi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Update Harga Emas Hari Ini: UBS-Galeri24 Anjlok, Antam Naik
- Update Harga Pangan Nasional, Cabai dan Telur Masih Tinggi
Advertisement
Advertisement



