Advertisement
80 Pemberi Kerja di Jogja Ajukan Penangguhan Pembayaran

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Hingga pertengahan April 2020, sekitar 80 pemberi kerja di Jogja mengajukan penangguhan pembayaran iuran BPJamsostek.
Kepala BPJamsostek Cabang Jogja Ainul Khalid mengatakan sudah ada lebih dari 80 peserta yang merupakan pemberi kerja telah mengajukan penangguhan pembayaran. "Tetapi, kami belum bisa menjawab karena kebijakan itu ranahnya ada di Kantor Pusat," kata dia kepada Harian Jogja, Senin (13/4).
Advertisement
Ia menjelaskan kondisi likuiditas untuk pembayaran santunan saat ini masih bagus. Pasalnya pendapatan BPJamsostek tidak murni dari iuran saja, tetapi dari investasi yang dilakukan Kantor Pusat. Dana kelolaan secara nasional pun masih di atas Rp400 triliun. "Tetapi kalau kondisi ini terus menerus maka pendapatan iuran bisa turun," kata dia.
Ia mengatakan telah menghitung potensi penurunan pendapatan iuran. Jika dalam kurun waktu tiga bulan Covid-19 bisa ditangani, maka diperkirakan turun 20%. Jika dalam jangka waktu enam bulan baru selesai maka penurunan pendapatan iuran bisa turun 60%. "Kalau sampai akhir tahun bisa sampe 80 persen. Semoga tidak terjadi dan semoga bisa segera berlalu," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Dwipanti Jadi Perempuan Pertama yang Menjabat Sekda DIY
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
- Mainan Jepang Jadi Magnet Wisata, Orang Dewasa Ikut Borong Koleksi
- Peserta BPJS Ketenagakerjaan Dapat Cicil Rumah dengan Bunga Rendah
- Proposal Bisnis Kopdes Wajib Sertakan Rincian Pembangunan Gudang
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
Advertisement
Advertisement