Advertisement
DIY Identifikasi 20.981 Debitur Terdampak Corona
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Perbankan di DIY mulai mengidentifikasi debitur yang terdampak Covid-19. Data yang masuk ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY per Kamis (16/4), sudah ada 20.981 debitur usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak.
Kepala OJK DIY Parjiman menyebutkan identifikasi ini terkait pelaksanaan POJK No.11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019. Identifikasi dilakukan terus-menurus seiring dengan perkembangan Covid-19. Jumlah debitur yang terdampak pun bisa terus bertambah. "Jadi, untuk perbankan di DIY berdasarkan identifikasi ada sekitar 20.981 debitur UMKM dengan fasilitas Rp2.580,07 miliad yang terdampak Covid-19," kata dia, Kamis (16/4).
Advertisement
Parjiman menyebutkan dari jumlah tersebut telah dilakukan restrukturisasi sebanyak 269 debitur dengan jumlah fasilitas Rp76,03 miliar. Sementara, beberapa debitur lain sedang proses mengajukan dan proses analisa oleh bank. "Yang direstrukturisasi bertambah terus. Ini rekan-rekan perbankan dan perusahaan pembiayaan masih proses terus. Debitur yang terdampak itu hasil identifikasi rekan perbankan kemungkinan bisa tambah tergantung situasi dan lamanya penyebaran Covid-19 ini," kata dia.
Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda DIY Ni Made Dwipanti mengungkapkan langkah relaksasi di lembaga keuangan diharapkan mampu menjadi solusi bagi debitur yang benar-benar terdampak. "Tetapi, harus jeli juga penerapannya agar tidak dimanfaatkan oleh oknum yang aji mumpung. Kalau memang tidak terdampak ya jangan ikut-ikutan. Biar programnya tepat sasaran," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ini Rangkuman Detik-Detik Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Pengusaha Solo, Rudy Indijarto, Halalbihalal Bareng Puluhan Anak Yatim Piatu
- Berkat Sop Duren, Musrenbang Kelurahan Sine Sragen Kini Lebih Tepat Sasaran
- Gita Pertiwi: Perlu Segera Ada Perwali Pembatasan Plastik Sekali Pakai di Solo
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
- Kenaikan BI Rate 25 Basis Poin, Respon Kadin DIY: Keputusan Moderat
- Marvera Gunungkidul, Korban Penipuan Jadi Sumber Penghidupan
- Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
Advertisement
Advertisement