Advertisement
Disperindag Dorong Pedagang Pasar Berjualan Daring
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Guna meredam penyebaran Covid-19, pedagang pasar didorong untuk ikut aktif berjualan secara daring sederhana yakni melalui sarana berkirim pesan. Selain itu, pemasaran daring ini juga memudahkan konsumen yang ingin berbelanja tetapi takut keluar rumah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jogja Yunianto Dwisutono mengatakan sudah banyak pedagang yang ikut dalam platform berjualan daring sederhana. Ada beberapa pasar yang sudah bisa diakses melalui hyperlink yang disediakan Disperindag Kota Jogja. "Nanti konsumen akan terhubung ke Google Drive kami dan bisa melihat bahan pangan dan harganya. Sudah tersedia nomor WhatsApp pedagang yang diinginkan," kata dia, Rabu (23/4).
Advertisement
Ia menyebutkan ada enam pasar yang siap berjualan online di Jogja yakni Beringharjo, Demangan, Kota Gede, Kranggan, Legi Patangpuluhan dan Sentul. Untuk pembayaran bisa dilakukan dengan cash on delivery. "Selain itu, kami sudah bermitra dengan Gojek untuk mengakomodasi berbelanja online melalui Goshop," kata dia.
Upaya ini dilakukan agar dagangan tetap terserap pasar dan kebutuhan masyarakat terpenuhi tetapi tetap bisa mengurangi aktivitas di luar untuk mencegah Covid-19. Selain itu, upaya ini juga untuk mendukung digitalisasi. "Setelah Covid-19 selesai, kami harap jual beli online ini tetap bisa berjalan," jelas dia.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Hilman Tisnawan mengatakan pemasaran secara daring tidak hanya dilakukan melalui e-commerce yang sudah ada. Namun, penjual dan pembeli juga bisa menjual membeli dengan conversational commerce yakni perilaku dinamis konsumen yang melibatkan percakapan dengan penjual pada proses pembelian.
Artinya, secara harfiah, conversational commerce berarti pembeli berdialog mengenai produk sebelum membeli "Conversational commerce ini bisa dimanfaatkan oleh pedagang. Di tengah kondisi sulit ini, harus bisa memanfaatkan kesempatan yang ada," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement