Advertisement
Giliran Pelaku Usaha Skala Kecil Dapat Listrik Gratis, Begini Caranya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pelanggan listrik yang bergerak pada bisnis skala kecil (B1) dan industri skala kecil (I1) 450VA prabayar dan pascabayar akan mendapatkan listrik gratis selama enam bulan.
Humas PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jogja, Rina Wijayanti mengatakan kebijakan ini diambil oleh Presiden Joko Widodo untuk memperluas program perlindungan rakyat yang terdampak akibat Pandemi Covid-19 dan mengupayakan pemulihan ekonomi, terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Advertisement
“Kalau yang awal itu untuk rumah tangga, ini untuk yang bisnis dan industri kecil. Untuk DIY ada 5.631 pelanggan untuk B1 450 VA dan 5 pelanggan utk I1 450 VA,” ucap Rina, Sabtu (2/5/2020).
Untuk pelanggan berbasis token dikatakannnya nantinya token yang sudah tersedia langsung bisa digunakan. “PLN pastikan bahwa pada hari Minggu, 3 Mei 2020, seluruh token sudah di-generate, sehingga program ini langsung dirasakan manfaatnya, sejalan dengan semangat berpihak dan peduli yang disampaikan Bapak Presiden,” ucapnya.
Untuk pelanggan prabayar tersebut untuk token listrik gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari Desember hingga Februari 2020, dan token dapat langsung diakses melalui aplikasi WhatsApp 08122123123 atau www.pln.co.id, berlaku pada bulan Mei hingga Oktober 2020. Sementara pelanggan pascabayar listrik gratis otomatis akan langsung diberikan ditagihan listrik.
Dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY juga mengharapkan adanya perhatian pada pelaku hotel dan restoran yang notabene usaha besar. Bagaimanapun bidang usaha yang bergerak disektor pariwisata ini turut terdampak besar dengan adanya pandemi Covid-19. Tagihan listrik pun terasa masih tinggi.
“Kita masih mengharapkan sektor hotel, restoran yang tergolong industri besar atau premium ini juga mendapatkan potongan atau diskon 70% dan pembayarannya bisa ditunda sampai kondisi ini baik. Tidak perlu gratis bila PLN keberatan. Hal ini juga baru diusahakan oleh BPP PHRI ke PLN,” kata Ketua PHRI Jogja, Deddy Pranowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Advertisement
Advertisement