Advertisement
Ketua BPS: Waspada Penurunan Impor Bahan Baku
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penurunan impor bahan baku dan penolong perlu diwaspadai karena akan memengaruhi sektor industri, perdagangan, dan investasi.
"Satu hal yang harus tetap kita waspadai adalah penurunan impor bahan baku dan penurunan impor barang modal perlu kita cermati dari waktu ke waktu karena dampaknya ke sektor industri, perdagangan dan investasi cukup besar," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto saat konferensi video di Jakarta, Jumat (15/5/2020).
Advertisement
Suhariyanto memaparkan selama April 2020, nilai impor barang konsumsi turun 4,03% atau 51 juta dolar AS. Kemudian, impor bahan baku/penolong mengalami penurunan 9,00 persen atau senilai 925 juta dolar AS. Sementara nilai impor barang modal meningkat 9,00% atau 162,1 juta dolar AS.
Selama Januari-April 2020, nilai impor ketiga golongan penggunaan barang ekonomi mengalami penurunan 7,78% atau 4,3 miliar dolar AS jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan terjadi pada golongan barang konsumsi sebesar 80 juta dolar AS atau 0,2%, bahan baku/penolong 3,0 miliar dolar AS atau 7,30%, dan barang modal 1,2 miliar dolar AS atau 14,125.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement