Advertisement
Pelaku Wisata Diberikan Pelatihan Daring Bahasa Inggris

Advertisement
JOGJA-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan PT. Cerdas Digital Nusantara (Cakap.com) memfasilitasi peningkatan keterampilan Bahasa Inggris pelaku pariwisata untuk meningkatkan daya saing melalui program Pelatihan Online Bahasa Inggris.
Saat ini, industri pariwisata Tanah Air sangat terpukul dengan adanya pandemi Covid-19. Tidak sedikit yang kehilangan pendapatan bahkan harus berhenti beraktivitas.
Advertisement
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan jika pandemi Covid-19 ini berdampak besar terhadap industri pariwisata karena terbatasnya mobilitas masyarakat. Meski begitu, pelaku pariwisata harus tetap memiliki aktivitas positif dengan cara meningkatkan keahlian dan keterampilan diri untuk menghadapi kondisi saat ini maupun tantangan yang akan muncul pasca pandemi.
"Oleh karena itu, Kemenparekraf memfasilitasi pelatihan online gratis untuk upskilling dan reskilling, salah satunya pelatihan online bahasa Inggris,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Rabu (13/5).
Lebih lanjut, seleksi peserta telah dilakukan pada akhir April lalu dan berhasil menjaring kurang lebih 600 orang, dan sebagian berasal dari lima destinasi super prioritas (DSP), daerah terdampak COVID-19, dan destinasi wisata lainnya.
Adapun, sebanyak 100 orang dinyatakan lolos dan dibagi menjadi 10 kelompok. Peserta merupakan perwakilan dari pelaku pariwisata yang sebagian besar bekerja sebagai pemandu wisata, pengelola homestay, dan anggota kelompok sadar wisata.
"Pelatihan dilaksanakan selama enam bulan, yakni pada Mei hingga November dengan durasi setiap pertemuan 50 menit. Peserta mengikuti placement test, mid-test, dan final test untuk mengukur pencapaian pembelajaran. Materi yang akan diberikan mulai dari percakapan bahasa Inggris dasar hingga mempromosikan daya tarik wisata," terangnya.
CEO Cakap Tomy Yunus, mengatakan jika ia dan jawatannya senang dapat bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk bersama sama mendukung peningkatan SDM unggul di tengah Pandemi Covid-19 lewat inisiatif pembelajaran jarak jauh secara dua arah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di seluruh provinsi untuk tetap produktif dari rumah.
"Meski dilakukan secara online, pembelajaran dilakukan dua arah secara real time dengan pelatih professional yang dihadirkan dalam kelas virtual. Modul pembelajaran dalam bentuk soft-copy juga disediakan di setiap sesi. Peserta dengan kehadiran di atas 85 persen akan mendapat sertifikat," ungkapnya.
Cakap, lanjut Tomy, adalah startup pengembang aplikasi belajar online dengan interaksi dua arah (two-way interaction) antara murid dengan pengajar profesional melalui panggilan video dan percakapan teks.
"Selain menyediakan pembelajaran bahasa asing, Cakap juga mengembangkan layanan Education as A Service untuk beberapa lembaga pendidikan dan pemerintah. Tersedia di Google Play dan App Store untuk menjangkau semua pengguna, karena kami yakin setiap orang berhak atas akses pendidikan yang berkualitas dimanapun dan kapanpun," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement