Advertisement
Aktivitas Ekonomi di Afrika Selatan Dimulai Kembali, Pengusaha Bersorak

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Reaksi positif dari dunia bisnis menggelora setelah adanya rencana Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa untuk membuka kembali aktivitas ekonomi negara pada bulan depan.
"Kami percaya bahwa keputusan yang diumumkan presiden adalah yang terbaik untuk negara ini. Ini adalah waktunya banyak orang kembali bekerja, tapi tentu saja kami harus tetap berhati-hati," ujar presiden Business Unity South Africa Sipho Pitaya, seperti diwartakan Bloomberg Senin (25/5/2020).
Advertisement
Argumen serupa juga diutarakan CEO Business Leadership South Africa Busi Mavuso. Mavuso menilai Ramaphosa telah menunjukkan jiwa kepemimpinan tinggi atas respons tegas pemerintah.
"Pengaktifan ekonomi dalam tiga pekan ke depan penting dan harus disambut. Itu akan membantu banyak orang semakin bisa bertahan hidup," kata dia.
Ramaphosa pertama mewacanakan pengaktifan ekonomi pada Minggu (24/5/2020) kemarin. Ia menyebut langkah ini harus ditempuh lantaran makin banyak warganya menderita dan kelaparan.
"Kita semua tahu, lockdown hanya akan menunda persebaran virus. Itu tidak akan mengakhirinya. Lockdown nasional sejauh ini memang efektif, tapi ini bukan solusi jangka panjang," ujarnya.
Walau pengusaha bersorak, rencana Ramaphosa tak luput dari kritik. Pasalnya, angka persebaran Covid-19 di Afrika Selatan masih tergolong tinggi.
Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus mengalami peningkatan sebanyak 1.240.
Adapun menurut data Johns Hopkins University, per Senin (25/5/2020) total kasus positif Covid-19 di Afrika Selatan ada di kisaran 22.583. Dari angka tersebut, 10.104 orang telah sembuh dan 429 orang dinyatakan meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Wabup Sleman Ajak Orang Tua Dampingi Penerima Beasiswa Sleman
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
- Kredit Mengendap di Perbankan Tembus Rp2.372 Triliun
Advertisement
Advertisement