Advertisement
Soal New Normal, Serikat Buruh: Jangan Jadikan Masayarakat Kelinci Percobaan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Serikat buruh menyambut baik wacana pemerintah tentang new normal, namun mereka berharap hal itu tak hanya sekadar narasi atau tagline belaka. Mereka berharap pemerintah tidak sekadar menjadikan masyarakat sebagai kelinci percobaan.
“Menurut saya langkah yang baik [new normal]. Tetapi perlu dipastikan cara-caranya agar proses new normal ini bukan sekedar narasi atau tagline semata. Fungsinya new normal kan menjalankan perekonomian, namun tetap memperhatikan penyebaran Covid-19,” ucap Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) DIY, Dani Eko Wiyono, Jumat (29/5/2020).
Advertisement
Pada dasarnya dia sepakat dengan adanya wacana new normal tersebut, namun dengan proses yang jelas dan sesuai indikator yang ada. Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung yang memadai untuk menunjang kesehatan, keselamatan pekerja harus ada.
Dia berharap jangan sampai saat new normal diberlakukan, tetapi penularan Covid-19 masih terjadi di masyarakat. Dia juga berharap agar pengusaha dan pemerintah memprioritaskan urusan kesehatan masyarakat ketimbang berjalannya roda perekonomian.
“Jangan sampai tagline new normal ini dijadikan alat untuk mengutamakan ekonomi namun mengesampingkan keselamatan rakyat. Intinya, jangan jadikan masyarakat sebagai kelinci percobaan. Jika new normal ini hanya digunakan sebagai kelinci percobaan, kasihan rakyat,” ujarnya.
Dani juga mengungkapkan kondisi pekerja saat ini juga semakin berat, banyak yang dirumahkan maupun terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurutnya program kartu prakerja yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak tepat sasaran.
“Kami juga akan mengawal nantinya para pekerja yang dirumahkn agar dapat kembali bekerja, dan mendampingi yang terkena PHK,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement