Advertisement
Hebat, Buka Lift di Sleman City Hall Sekarang Tak Lagi Pakai Pencet Tombol

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dalam rangka menyambut new normal, Sleman City Hall mempersiapkan diri dengan berbagai macam langkah guna pencegahan penyebaran Covid-19.
Staf Public Relations Sleman City Hall, Tika Sari mengatakan Sleman City Hall menjadi mal pertama di I Indonesia yang berinovasi dalam mempersiapkan new normal. Salah satunya adalah pengambilan karcis baik motor maupun mobil sudah tidak lagi dengan memencet tombol, tetapi dengan menggunakan sensor tangan.
Advertisement
Tak hanya itu, saat hendak membuka pintu lift, pengunjung juga tidak perlu lagi untuk memencet tombol menggunakan tangan, tetapi sekarang telah disediakan pedal lift dengan menggunakan kaki.
“Hal ini tentunya sebagai salah satu inovasi baru yang diberikan oleh Sleman City Hall sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan kesiapan Sleman City Hall menuju new normal,” kata Tika, Senin (8/6/2020).
Selain itu, Sleman City Hall juga membersihkan dan menyemprotkan cairan desinfektan di seluruh area mal secara detail, terutama di area fasilitas umum yang sering dijangkau oleh pengunjung. Pembersihan dilakukan selama minimal empat jam sekali. “Pastinya pembersihan dilakukan secara detail setiap harinya, terutama di daerah fasilitas umum yang sering dijangkau oleh pengunjung setia Sleman City Hall,” ujar Tika.
Setiap orang yang akan memasuki area mal, baik pengunjung maupun karyawan wajib melalui pemeriksaan suhu tubuh. Batas suhu tubuh yang ditetapkan oleh Sleman City Hall yaitu 37,3 derajat Celcius.
“Disediakan juga area cuci tangan di pintu masuk yang wajib digunakan oleh setiap orang yang akan memasuki area mal. Selain itu, pengunjung dan karyawan wajib menggunakan masker sebelum memasuki dan selama berada di area Sleman City Hall. Apabila ada pengunjung atau karyawan yang tidak menggunakan masker, tidak diperbolehkan memasuki area mal,” ucap Tika.
Tak hanya itu, pembatasan jarak juga dilakukan di beberapa area di dalam mal, seperti antrean di ATM Center, antrean di kasir tiap tenant, antrean di customer service, jarak bilik di tiap toilet, area musala, bench, jarak penggunaan eskalator minimal dua step, pembatasan penggunaan lift, serta diberlakukannya pemisahan pintu masuk dan pintu keluar.
Begitu pula dengan penggunaan alat pelindung diri berupa masker, sarung tangan dan face shield bagi karyawan yang berada di lapangan, seperti customer service, security dan cleaning service. “Sementara untuk jadwal operasional, kami juga mengedepankan langkah-langkah antisipatif. Di antaranya memberikan edukasi bagi para karyawan dan juga mengikuti imbauan pemerintah, salah satunya yaitu dengan perubahan jadwal operasional mal menjadi 10.00 WIB– 21.00 WIB,” ucapnya.
Dia menjelaskan Sleman City Hall terpilih sebagai mal percontohan mewakili Sleman dalam penerapan new normal penanganan Covid-19 oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman yang nantinya akan dimajukan ke Kementerian Dalam Negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement