Advertisement
Jumlah Penumpang KA Terus Meningkat di Tengah Pandemi
![Jumlah Penumpang KA Terus Meningkat di Tengah Pandemi](https://img.harianjogja.com/posts/2020/07/08/1043796/kai8ssah.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jumlah pengguna kereta api semakin meningkat di tengah masa pandemi Covid-19 ini.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengklaim jumlah pengguna kereta api semakin meningkat baik kereta jarak jauh maupun kereta lokal.
Advertisement
Direktur Niaga KAI Maqin U Norhadi mengklaim penerapan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api, membuat perjalanan masyarakat lebih aman dari terpapar Covid-19 dibandingkan dengan transportasi umum lainnya.
"Minat masyarakat akan layanan kereta api terus meningkat, dimana KAI rata-rata melayani 23.000 pelanggan KA Jarak Jauh dan Lokal per hari pada awal pengoperasian KA Reguler yaitu 12 Juni--17 Juni 2020," jelasnya, Selasa (7/7/2020).
Pada Juli 2020, rata-rata pelanggan yang dilayani sudah meningkat 50 persen menjadi 35.000 pelanggan per harinya. Sejak pengoperasian kembali KA Reguler pada 12 Juni--6 Juli 2020, total KAI telah melayani 714.581 pelanggan.
Peningkatan jumlah pelanggan juga ditopang dengan semakin banyaknya KA yang dioperasikan oleh KAI. Per tanggal 10 Juli, KAI menjalankan 47 KA Jarak Jauh dan 114 KA Lokal atau total 161 perjalanan KA.
Jumlah tersebut meningkat 40 persen dibandingkan dengan saat pengoperasian kembali KA Reguler pada tanggal 12 Juni sebanyak 115 KA.
"KAI secara adaptif menyesuaikan layanan kereta api di tengah pandemi Covid-19. Hal ini menunjukkan komitmen KAI untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui moda transportasi kereta api," katanya.
Secara umum, setiap pelanggan KA diharuskan dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, wajib menggunakan masker, menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (27/7/) Anjlok Jadi Rp1,386 Juta per Gram
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
- Kolaborasi Telin dan MEF Percepat Transformasi Digital di Indonesia
Advertisement
Advertisement