Advertisement
Jumlah Penumpang KA Terus Meningkat di Tengah Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jumlah pengguna kereta api semakin meningkat di tengah masa pandemi Covid-19 ini.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengklaim jumlah pengguna kereta api semakin meningkat baik kereta jarak jauh maupun kereta lokal.
Advertisement
Direktur Niaga KAI Maqin U Norhadi mengklaim penerapan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api, membuat perjalanan masyarakat lebih aman dari terpapar Covid-19 dibandingkan dengan transportasi umum lainnya.
"Minat masyarakat akan layanan kereta api terus meningkat, dimana KAI rata-rata melayani 23.000 pelanggan KA Jarak Jauh dan Lokal per hari pada awal pengoperasian KA Reguler yaitu 12 Juni--17 Juni 2020," jelasnya, Selasa (7/7/2020).
Pada Juli 2020, rata-rata pelanggan yang dilayani sudah meningkat 50 persen menjadi 35.000 pelanggan per harinya. Sejak pengoperasian kembali KA Reguler pada 12 Juni--6 Juli 2020, total KAI telah melayani 714.581 pelanggan.
Peningkatan jumlah pelanggan juga ditopang dengan semakin banyaknya KA yang dioperasikan oleh KAI. Per tanggal 10 Juli, KAI menjalankan 47 KA Jarak Jauh dan 114 KA Lokal atau total 161 perjalanan KA.
Jumlah tersebut meningkat 40 persen dibandingkan dengan saat pengoperasian kembali KA Reguler pada tanggal 12 Juni sebanyak 115 KA.
"KAI secara adaptif menyesuaikan layanan kereta api di tengah pandemi Covid-19. Hal ini menunjukkan komitmen KAI untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui moda transportasi kereta api," katanya.
Secara umum, setiap pelanggan KA diharuskan dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, wajib menggunakan masker, menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Naik Signifikan, Leptospirosis di Bantul Capai 160 Kasus Per Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement