Asita DIY Simulasikan Rapat di Era New Normal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dewan Pengurus Daerah (DPD) Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) DIY menyelenggarakan rapat pleno mempersiapkan diri menghadapi new normal, di Hotel Grand Keisha, Sabtu (11/7/2020).
Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi penggiat usaha biro perjalanan wisata untuk melakukan simulasi dan percontohan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan dalam melaksanakan kegiatan meeting.
Dari pantauan Harian Jogja dalam simulasi tersebut, beragam protokol sudah diterapkan. Seperti misalnya pendaftaran peserta secara daring; hingga peserta yang hadir diwajibkan mengisi self assessment untuk menilai seberapa besar risiko penyebaran virus yang mungkin timbul dari masing-masing peserta kegiatan. Jika memenuhi kriteria baru diperbolehkan masuk. Pada proses registrasi juga menggunakan kode QR, untuk meminimalkan sentuhan.
Prosedur protokol kesehatan dan keselamatan juga diterapkan selama kegiatan berlangsung. Peserta diwajibkan mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan dan dilakukan pula prosedur pengecekan suhu tubuh. Selama kegiatan, setiap peserta diwajibkan untuk menggunakan masker dan menjaga jarak dengan individu lainnya.
Fasilitas penunjang diskusi sebisa mungkin minim digunakan secara bersama. Seperti dalam proses tanya jawab, tidak lagi menggunakan pelantang secara bergantian, tetapi dilakukan secara daring dengan aplikasi pendukung.
Pelantang yang digunakan pembicara diganti dan disterilkan kovernya. Pengaturan jarak duduk dan pelayanan jamuan makan, minim kontak diberlakukan untuk menekan resiko penyebaran virus dan penerapan protokol kesehatan. Selain itu, dilakukan pula simulasi protokol bagi ragam disabilitas demi menjunjung kesetaraan bagi semua.
“Kami ingin mencoba menyosialisasikan SOP bagaimana meng-handle tamu dari awal menjemput, sampai selesai. Pariwisata yang paling terdampak Covid-19, yang paling ambyar, tapi tidak boleh lengah dan terus menjaga semangat,” kata Ketua Asita DIY, Udhi Sudiyanto.
Dengan jargon Stronger Together Look Safe, Act Safe, Be Safe, kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud tanggung jawab anggota DPD ASITA DIY untuk menyediakan layanan pada sektor pariwisata yang memenuhi standar protokol kesehatan dan keselamatan.
Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi percontohan bagi pelaku usaha sektor pariwisata untuk dapat mengembalikan geliatnya dengan tentunya memenuhi kaidah pelaksanaan tatanan hidup baru.
Kepala Bidang Promosi Dinpar DIY, Marlina Handayani mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Asita DIY tersebut. “Ini luar biasa. Memang selama ini di DIY kerjasama pentahelix berlangsung sangat baik,” katanya.
Pada kesempatan itu dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Organda DIY, dan dari PT Taman Wisata Candi (TWC), turut memaparkan SOP yang diberlakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- UU Cipta Kerja Disahkan, Begini Cara Hitung Pesangon sesuai Masa Kerja
- Berhenti Jual Dawet dan Bakso Keliling, Wahyudin Sukses Berjualan Martabak dan Jadi Mitra UMKM Indomaret
- UMKM Expo, Kemenkeu Hadir untuk UMKM di DIY
- YATS Colony Hotel Yogyakarta Launching Paket Buka Bersama
- Ajinomoto Giatkan Inisiatif Kesehatan dan Lingkungan untuk Masyarakat Indonesia
Advertisement

Dekatkan Layanan Adminduk, Dukcapil Laksanakan One Day Service di Wilayah Terluar Gunungkidul
Advertisement

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya
Advertisement
Berita Populer
- Butuh Pinjaman Saat Ramadhan, Kenali Dulu Ciri-ciri Pinjol Legal
- Berbuka Puasa Sambil Beramal di Bulan Ramadan Penuh Berkah
- [email protected] Hotel Yogyakarta Hadirkan All You Can Eat Dinner Ramadan & Syawalan
- Ingat! Deadline SPT Tahunan 31 Maret, Ini Cara Dapatkan EFIN Pajak
- Pantau Harga Emas Hari Ini, 24 Karat Tembus Rp1,2 Juta Per Gram
- Penjual Baju Bekas Bayar Pajak? Ini Kata Ditjen Pajak
- Rayakan Semarak Ramadan, Kotta GO Hotel Yogyakarta Hadirkon Promo Menarik hingga Menginap Gratis
Advertisement