Advertisement
Ini Dia Program Grab untuk Mempercepat Transformasi Digital UMKM

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Grab meluncurkan program #TerusUsaha di Kota Jogja untuk memberikan solusi percepatan proses transformasi digital ratusan ribu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Program yang mendukung inisiatif #BanggaBuatanIndonesia milik pemerintah ini berisi enam solusi akselerasi yang dikhususkan bagi para UMKM dengan melatih dan meningkatkan keterampilan mereka guna meningkatkan pengetahuan dan daya saing.
Advertisement
Grab juga bekerja sama dengan pemerintah DIY untuk mendigitalisasi ratusan pasar di Sleman lewat layanan Grabassistant dan juga menyediakan armada Grabexpress untuk pengantaran barang UMKM dari aplikasi Sibakul.
Selain itu, dalam peluncuran program yang digelar via aplikasi Zoom, Selasa (21/7/2020) tersebut, Grab juga mengumumkan pembukaan Grab Merchant Center di Jogja guna memudahkan proses digitalisasi UMKM kuliner di Jogja.
Head of West Indonesia Grab Indonesia, Richard Aditya mengaku percaya hadirnya digitalisasi akan membantu UMKM bertahan dalam masa sulit sekalipun, serta masa depan bisnis yang lebih terjamin.
“Program #TerusUsaha kami rancang sebagai solusi digitalisasi di era kebiasaan baru ini. Program ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang GrabForGood untuk memanfaatkan teknologi dan jangkauan Grab dalam meningkatkan kemampuan dan kapasitas, UMKM serta individu dalam era ekonomi digital ini,” kata Richard melalui siaran pers, Selasa.
Dengan situasi dunia yang semakin bergantung pada kemampuan digital, UMKM, menurut dia harus lebih merangkul teknologi atau mereka akan tertinggal. “Dengan program #TerusUsaha, kami harap mampu membawa perekonomian masyarakat lokal menjadi lebih baik lagi,” ucap dia.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X yang juga turut hadir dalam peluncuran program itu menyambut baik adanya program #TerusUsaha di DIY. Dalam sambutannya, Gubernur menjelaskan platform digital seperti Grab hadir dengan tugasnya yang tidak hanya membantu konsumen, namun juga bagi pekerja lepas yang kini dikenal dengan gig workers, mitra produsen penyedia jasa.
“Di Indonesia, bonus demografi menjadikan gig economy berdampak positif untuk perekonomian karena menciptakan lapangan kerja. Dalam menyambut era tatanan baru, Grab resmi meluncurkan program #TerusUsaha di Jogja. Program ini bisa membantu UMKM DIY agar lebih berkembang dan keluar dari jeratan Covid-19," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom UGM Dukung Pajak E-commerce, Ciptakan Keadilan Pengusaha Daring dan Luring
- Libur Panjang Tahun Baru Islam, PHRI DIY Sebut Hotel Ramai hingga 4 Hari
- TikTok Akan Dibeli Orang Kaya di AS, Begini Respons Pemerintah China
- Kelola Sampah Sepenuh Hati, Bisnis Hotel Semakin Berseri
- Semarakkan Liburan Sekolah, MORAZEN Yogyakarta dan Waterboom Jogja Gelar Lomba Mewarnai
- Update! Harga Bahan Pangan Selasa 1 Juli 2025
- Pakar Energi UGM Sebut Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Sudah Tepat
Advertisement
Advertisement