Advertisement
JELAJAH INVESTASI JABAR-JATENG-JOGYA: Ini Rencana BPD DIY untuk Pulihkan Ekonomi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Bank BPD DIY telah menyiapkan sejumlah rencana penyaluran pembiayaan untuk mengoptimalkan penempatan uang negara senilai Rp1 triliun untuk disalurkan dalam bentuk kredit dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Direktur Utama BPD DIY Santoso Rohmad mengatakan bahwa penyertaan dana tersebut telah menurunkan biaya dana sehingga membuat bunga kredit lebih rendah.
Advertisement
"Blended fund setelah ada tambahan dana Rp1 triliun bikin biaya dana lebih murah," ujarnya saat ditemui tim Jelajah Investasi Jabar-Jateng-Yogya di kantornya, Jumat (28/8/2020).
Dengan bunga kredit yang lebih ringan, Santoso menilai ekspansi pembiayaan akan lebih leluasa, baik ke segmen nasabah korporasi, ritel, maupun UMKM.
Di segmen nasabah korporasi, terdapat sejumlah pipeline pembiayaan yang disiapkan yang meliputi pembiayaan infrastruktur pemerintah daerah, serta pembiayaan pembangunan rumah sakit di wilayah DIY dan sekitarnya.
"Ada juga sebuah institusi besar yang menyampaikan adanya rencana takeover kredit dari bank lain ke kami," tambahnya.
Di segmen nasabah UMKM, BPD DIY akan mengoptimalkan penyaluran kredit Pemberdayaan Ekonomi Daerah (PEDE). Kredit tersebut menyasar pelaku usaha ultra mikro dengan nilai pinjaman maksimal Rp2,5 juta dan tenor paling lama satu tahun. Bunga kredit ditetapkan 3% efektif per tahun.
Jelajah Investasi Jabar-Jateng-Yogya Bisnis Indonesia kali ini terlaksana atas dukungan para sponsor yaitu Pemprov Jabar, Pemkab Cirebon, JNE, BMW Astra, Bank BJB Syariah, Diskominfo Jateng, PT Gemilang Investama Sejahtera (Vokanesia), dan Bank BPD DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Deadline Tarif Trump, Begini Tanggapan Asmindo DIY
- Harga Pangan Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 6 Juni 2025: Cabai Rawit Merah Rp51 Ribu
- Produksi Kopi Indonesia Masuk Jajaran Lima Besar Dunia
- Insentfif Motor Listrik Banyak Ditunggu Konsumen
- QHOMEMART Launching Toko Material
Advertisement
Advertisement