Advertisement
Jumlah Tabungan Naik, Pendapatan Perbankan Tergerus, Ini Sebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Pandemi Covid-19 memukul dunia perbankan. Kredit melambat dan tabungan masyarakat naik. Hal ini justru menggerus pendapatan perbankan pada paruh pertama 2020.
Ekonom PT Bank Permata Tbk. Josua Pardede mengatakan terhambatnya aktivitas perekonomian membuat para pelaku usaha cenderung tidak ekspansif. Hal ini kemudian membuat sektor usaha menunda perluasan modal kerjanya.
Advertisement
Terbukti dari angka pertumbuhan kredit modal kerja pada Juni 2020 yang mengalami kontraksi sebesar 1,25% dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy). Begitu juga dengan kredit investasi yang mengalami perlambatan pada Juli 2020 hingga menjadi sebesar 5,61% yoy.
Tidak hanya itu, dari sisi konsumsi pun permintaan kredit cenderung melambat akibat adanya ketidakpastian dan penurunan daya beli, sehingga pada bulan Juni 2020 hanya membukukan pertumbuhan sebesar 2,32% yoy.
Berbeda dengan kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) justru membukukan pertumbuhan yang stabil, dengan membukukan pertumbuhan sebesar 7,95%. Kondisi ini pun membuat pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) perba kan pada semester I/2020 mengalami kontraksi 1,91% yoy
"Penurunan Net Interest Income (NII) pada masa pandemi Covid-19 dipengaruhi oleh penurunan permintaan kredit akibat terhambatnya aktivitas perekonomian," katanya kepada Bisnis.com, Minggu (30/8/2020) malam.
Di sisi lain, lanjutnya, pendapatan non-bunga mengalami pertumbuhan positif sebesar 20,52% yoy. Kondisi tersebut akan membuat perbankan cenderung mengoptimalkan pendapatan selain bunga. Dari banyak komponen pendapatan non-bunga, pendorong utamanya masih berasal dari keuntungan transaksi spot dan derivatif, yang menyumbang hingga 57,12% dari total pendapatan non-bunga.
"Ke depannya, hingga aktivitas perekonomian mendekati pulih, perbankan akan cenderung memprioritaskan pendapatan non-bunganya sebagai pendorong keuntungannya," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

Sekolah Rakyat Segera Dilaunching, di DIY Ada 13 Rombel dengan 275 Siswa
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air
- Trump Ancam Tarif Tambahan 10 Persen Bagi Negara BRICS, Apindo DIY: Ekonomi Akan Melambat
- Rencana Pemkot Jogja Batasi Bus Masuk Malioboro, Begini Respons Pengelola Hotel
- Tingkatkan Kenyamanan dan Pengalaman Pelanggan Smartfren Luncurkan Sarah Asisten Virtual AI Siap Layani Pelanggan
- Warga Muslim Dunia Habiskan 2,43 Triliun Dolar AS untuk Belanja Produk Halal
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
Advertisement
Advertisement