Advertisement
Kota Jogja Mengalami Deflasi 0,04%
Foto ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kota Jogja mengalami deflasi sebesar 0,04% pada Agustus. Andil terbesar terjadinya deflasi adalah daging ayam ras yang turun sebesar 13,17%.
“Perkembangan harga berbagai komoditas pada Agustus secara umum menunjukkan adanya penurunan. Tingkat inflasi tahun kalender Agustus 2020 terhadap Desember 2019 sebesar 0,68% dan tingkat inflasi dari tahun ke tahun, Agustus 2020 terhadap Agustus 2019 sebesar 1,64%,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Heru Margono, Selasa (1/9/2020).
Advertisement
Baca juga: Mengenal Dewan Moneter yang Bakal Kendalikan BI, Mirip Masa Orde Lama
Heru menjelaskan komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga mendorong deflasi diantaranya daging ayam ras turun 13,17% dengan memberikan andil sebesar -0,14%. Bawang merah turun 20,65% dengan memberikan andil sebesar -0,07%. Telur ayam ras turun 3,98% dengan memberikan andil sebesar -0,04%. Sekolah dasar turun 2,88% dengan memberikan andil sebesar 0,03%. Tomat, mukena, sawi hijau, bawang bombay dan gula pasir turun 17,08%, 8,59%, 12,05%, 15,04% dan 1,40% dengan memberikan andil masing-masing sebesar -0,01%.
Sementara itu, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Agustus 2020 sehingga memberikan andil menahan terjadinya deflasi diantaranya, emas perhiasan naik 12,56% dengan memberikan andil sebesar 0,12%, sekolah menengah atas, angkutan udara, dan rokok kretek filter naik 2,08%, 1,76% dan 1,15% dengan memberikan andil masing-masing sebesar 0,02%.
Baca juga: Menarik, Ini Fakta di Balik September Ceria
Sepeda, kue kering berminyak, rokok putih, baju anak setelan, sekolah menengah pertama, kacang panjang, bayam, popok bayi sekali pakai/diapers, kecap (isi) dan bawang putih naik 7,27%, 2,32%, 1,18%, 4,63%, 1,45%.
Diketahui harga ayam rasa tau broiler, dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto bahwa dalam beberapa waktu terakhir memang mengalami penurunan harga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- Modus Penipuan Siber Berkembang, Ini Jenisnya Kata OJK
- Harga Emas Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Industri Buzzer Terorganisir Dinilai Ancam Etika Ruang Digital
Advertisement
Ini Titik Rawan Macet di Sleman Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Naik Lagi, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
- PHRI Gerah, Akomodasi Ilegal Serap Hingga 30 Persen Pasar Hotel di DIY
- Harga Pangan Nasional: Cabai dan Telur Masih Tinggi
- Tips untuk Investor Pemula Bisa Investasi Perak secara Aman
- Bapanas Pastikan Stok Gula Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Penerimaan Pajak Minerba Baru Rp43,3 T per November 2025
Advertisement
Advertisement




