Advertisement

Promo November

Hasil Survei BPS Sebut Dunia Usaha Beradaptasi saat Pandemi

Newswire
Selasa, 15 September 2020 - 19:27 WIB
Maya Herawati
Hasil Survei BPS Sebut Dunia Usaha Beradaptasi saat Pandemi Ilustrasi dunia usaha / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil survei tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia usaha. Survei itu menunjukkan dunia usaha beradaptasi saat pandemi agar tetap bertahan.

“Ada berbagai upaya perusahaan untuk mempertahankan tenaga kerjanya, dan keputusan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) merupakan langkah terakhir yang diambil pelaku usaha,” kata Kepala BPS Suhariyanto saat menggelar konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (15/9/2020).

Advertisement

Ia memaparkan, sebanyak 30% usaha mikro kecil (UMK) dan 47% usaha menengah besar (UMB) melakukan pengurangan jam kerja untuk tetap mempertahankan tenaga kerjanya meskipun aktivitas perusahaan sangat terdampak oleh pandemi.

Kemudian, cara lain yang dilakukan pelaku usaha adalah diversifikasi usaha, baik dalam bentuk penataan jenis produk, maupun berpindah ke usaha lain.

Dari survei BPS, sebanyak 16 persen UMK dan 11% UMB cenderung melakukan diversifikasi usaha selama pandemi untuk bertahan.

Suhariyanto menambahkan, BPS juga melakukan survei terkait pemasaran online. Hasilnya, 83% UMK dan 79% UMB mengakui adanya pengaruh positif dalam penggunaan media online untuk pemasaran.

“Jadi ke depan yang mungkin diperlukan adalah kami perlu memberikan training yang lebih intensif untuk pelaku usaha terutama UMK,” kata Suhariyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024

Sleman
| Sabtu, 23 November 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement