Advertisement
Begini Cara Olifant School Maksimalkan Belajar Jarak Jauh

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Di tengah pandemi Covid-19, Olifant School menerapkan pembelajaran jarak jauh yang mereka beri nama Interactive Online Learning Class (IOLC).
Head of Creative and Program Development Olifant School, Mariana Hastuti mengatakan IOLC ini adalah kegiatan belajar interaktif dengan menggunakan platform online meeting yang dilaksanakan setiap hari, mulai Senin-Jumat, sesuai jam di masing-masing level.
Advertisement
“Dalam kegiatan ini, anak-anak selain mendengarkan pembelajaran dari guru, mereka juga dapat berdiskusi, bereksperimen, kerja kelompok atau kerja individu juga tanya jawab dengan guru,” ucap Mariana, Rabu (23/9/2020).
Berbagai kegiatan interaktif dan menarik disiapkan untuk anak-anak, supaya mereka tetap dapat bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. “Lalu bagaimana dengan anak - anak sendiri yang menjadi subyek utama dalam menjalani pembelajaran online ini? Apa yang mereka rasakan dan bagaimana pendapat mereka tentang pembelajaran jarak jauh ini?,” ucapnya.
Dalam salah satu acara diskusi yang diadakan dengan para perwakilan kelas dari kelas VII, VIII, IX, X, dan XI dalam forum diskusi Olifant Social Enterprise (OSE), kata Mariana, Olifant School mencoba mendengarkan pendapat dari anak-anak sebagai bagian dari pengembangan IOLC sekolah.
Para perwakilan siswa menyampaikan selama pelaksanaan IOLC ini mereka dapat menyesuaikan diri dengan situasi pembelajaran ini didukung fasilitas sekolah serta pendampingan guru. Adanya waktu berinteraksi dengan guru dan juga platform sistem belajar untuk pemberian materi, jadwal, maupun tugas dirasa sangat mendukung proses belajarnya.
“IOLC juga dirasakan menyenangkan dan pembelajarannya mudah dipahami. Melalui IOLC mereka juga dapat belajar banyak aplikasi untuk mengerjakan tugas dengan lebih kreatif melalui aplikasi editing gambar maupun video yang diajarkan oleh guru,” ucap Mariana.
Pada awal pelaksanaan IOLC, tidak dimungkiri anak-anak memiliki tantangan, misalnya dalam mempertahankan fokus ataupun merasa lelah karena perlu duduk lama di depan komputer. Akan tetapi dengan adanya pengaturan kegiatan dan waktu untuk anak-anak dapat beristirahat, anak-anak bisa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan online learning.
Lewat IOLC, imbuh Mariana, diharapkan anak-anak juga merasakan nyaman saat belajar di rumah, karena lebih fleksibel dalam mengatur area belajarnya sehingga tetap dapat mengikuti kegiatan sekolah, maupun mengerjakan tugas-tugasnya dari rumah.
“Bagaimanapuin kami sebagai orang tua dan pendidik di sekolah bertanggungjawab penuh mendampingi calon pemimpin bangsa ini melewati situasi pandemik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Dinkes Gunungkidul Selidiki Dugaan Keracunan Menu MBG di Semin
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
- Mainan Jepang Jadi Magnet Wisata, Orang Dewasa Ikut Borong Koleksi
- Peserta BPJS Ketenagakerjaan Dapat Cicil Rumah dengan Bunga Rendah
- Proposal Bisnis Kopdes Wajib Sertakan Rincian Pembangunan Gudang
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
Advertisement
Advertisement