Advertisement
Pandemi, Ekonomi Dunia Kontraksi, China Malah Tumbuh

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Perekonomian dunia pada 2020 diperkirakan akan terkontraksi sebesar 4,4% akibat pandemi, sebaliknya China akan menjadi satu-satunya negara maju yang memiliki catatan positif dengan pertumbuhan sebesar 2,3%.
Sementara itu, perekonomian di Amerika Serikat dan beberapa negara anggota Uni Eropa, masing-masing akan mengalami penurunan 6,5 persen dan 8,4 persen. Demikian hasil riset Ifo Institute dan EconPol Europe yang dikutip media China, Jumat (9/10/2020).
Advertisement
Lembaga riset yang berkedudukan di Jerman itu melakukan survei terhadap 950 ahli ekonomi di 110 negara dan wilayah. Lebih dari sepertiga ahli ekonomi tersebut yakin bahwa pemulihan ekonomi global berlanjut paling lambat hingga 2022.
Beberapa indikator ekonomi utama memperkirakan China memiliki catatan positif. Produk domestik bruto China meningkat 3,2% pada kuartal kedua tahun ini, berbalik dari kontraksi 6,8 persen pada kuartal pertama.
Indikator Ekonomi
Biro Statistik Nasional China (NBS) menyebutkan beberapa indikator ekonomi telah mencatat momentum peningkatan pada kuartal ketiga.
PMI manufaktur atau indikator ekonomi yang mencerminkan keyakinan manajer bisnis di sektor manufaktur China pada September menjadi 51,5 atau naik dari Agustus yang tercatat 51.
Selain itu, output nilai tambah sektor industri China pada Agustus tahun ini meningkat 5,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sedangkan pada Juli tahun ini 4,8%.
Indeks produksi jasa juga meningkat 4% pada Agustus, sedangkan Juli hanya meningkat 0,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu di negara berpenduduk 1,4 miliar jiwa itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement

Langgar Aturan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Yogyakarta Deportasi 14 WNA
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Karyawan TikTok Shop di Amerika Serikat Kena PHK
- Ini 6 Rute Baru Trans Jabodetabek, Berikut Jadwal dan Trayeknya
- Pertamina Patra Niaga Siap Laksanakan LPG Satu Harga
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen
- Pemerintah dan DPR Memproyeksi Inflasi 2025 Sebesar 2,2 Persen hingga 2,6 Persen
- Rencana Kenaikan Tarif Ojek Online, Ini Kata Maxim
Advertisement
Advertisement