Advertisement
Begini Prediksi Kemungkinan Aktifnya Jaringan 5G di Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Jaringan
Teknologi Generasi Kelima (5G) diprediksi baru akan hadir di Indonesia sejumlah faktor seperti penetrasi perangkat, aplikasi dan jaringan sudah tersedia.
Advertisement
Wakil Presiden Direktur PT Hutchison 3 Indonesia Danny Buldanysah mengungkapkan setidaknya terdapat tiga hal yang mempengaruhi kehadiran 5G. Pertama, penetarasi perangkat dan gawai yang telah mendukung 5G. Kedua, aplikasi yang butuh jaringan 5G. Ketiga, yang merupakan bagian operator seluler yaitu jaringan 5G.
Saat ini ketiga hal tersebut belum ada di Indonesia. Pandemi dan perang dagang membuat penetrasi gawai 5G di Indonesia berlangsung lambat yang menyebabkan faktor lainnya terpengaruh. Pengembang aplikasi dan penyedia jaringan akan melihat bahwa tidak ada permintaan untuk 5G di pasar, sehingga aplikasi dan jaringan pun tidak akan tersedia.
“Daya beli turun kemudian produsen perangkat takut untuk produksi [banyak] karena skala ekonominya tidak dapat, maka harga perangkatnya mahal,” kata Danny kepada Bisnis.com, beberapa waktu lalu.
Adapun kaitannya dengan perang dagang, menurunnya jumlah perangkat 5G yang diproduksi oleh Amerika dan China membuat harga gawai 5G makin mahal.
Danny pun memprediksi penerapan 5G di Indonesia baru akan terjadi pada 2023 -2024 sementara itu untuk 2021 – 2022 operator seluler masih akan disibukan dengan aktivitas uji coba 5G atau sekadar persiapan.
“Saya berpikir dengan kondisi ekonomi dan lain paling 5G hadir di 2023-2024,” kata Danny.
Tri Indonesia masih dalam jalur pengembangan 5G. Kata Danny, dengan infrastruktur teknologi jaringan telekomunikasi yang dimiliki perseroan saat ini, tidak membutuhkan waktu lama untuk beralih ke 5G. Tri juga telah melakukan uji coba 5G di spektrum 28 GHz pada 2019 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
Advertisement

Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- DIY Targetkan Pertumbuhan Ekonomi hingga 5,9 Persen untuk 2026
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Cari Smart TV untuk Streaming Netflix dan YouTube? Intip Rekomendasinya dari Polytron!
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
Advertisement
Advertisement