Advertisement
“Ngayomi” ala Ayom Group di Era New Normal
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Ayom Group merupakan sebuah perusahaan yang memiliki fokus terhadap industri hotel yang berkelanjutan dan travel operator. Ayom Group mempercayai bahwasanya model pembangunan bisnis khususnya hotel berpengaruh terhadap lingkungan di masa depan. Ada dua property dibawah manajemen Ayom Group yaitu Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta dan Ayom Java Village Solo yang keduanya memiliki visi menyebar manfaat bagi masyarakat sekitar serta keberlanjutan lingkungan dan budaya.
Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta merupakan properti pertama yang dibangun oleh Ayom Group tepatnya pada tahun 2014. Hotel ini memperkenalkan #creativefarming melalui media online dan offline kepada masyarakat serta membuka kelas tata cara menanam serta merawat tanaman khususnya sayur-mayur organic. Berkolaborasi dengan Jogja Art Weeks, setelah vakum karena pandemi, Greenhost membuka Kembali Green Art Space sebagai wadah untuk para seniman lokal pada tanggal 8 November 2020 hingga tanggal 24 November 2020. Jogja Art Weeks kali ini disebut sebagai special project mengingat pelaksanaannya di tengah pandemi dan dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan.
Advertisement
“Sejak pandemi Covid-19 Maret yang lalu kami menutup Green Art Space sementara untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. Namun, kami tetap memiliki komitmen untuk terus mendukung seniman-seniman lokal. Kami selalu membuka pintu untuk para seniman lokal yang ingin menyelenggarakan pameran. Jogja Art Week menjadi pembukaan kembali Green Art Space. Dalam pelaksanaannya masih harus tetap memperhatikan protokol kesehatan melalui pembatasan pengunjung dan menjaga jarak”, tutur Vivie Elizabeth, Corporate General Manager Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta.
Properti kedua yang dimiliki oleh Ayom Group adalah Ayom Java Village (AJAVI) yang merupakan sebuah hotel dengan konsep private vila yang memiliki private kolam renang . AJAVI dibuka pada tahun 2018 yang berasal dari kearifan hidup masyarakat tradisional Jawa, yang tercermin pada bangunan limasan yang berada di dalam kompleks vila. Vila limasan tersebut merupakan ‘warisan’ dari masyarakat tradisional Jawa dari berbagai daerah, yang kemudian dilestarikan oleh AJAVI untuk digunakan sebagai tempat tinggal sementara bagi tamu yang ingin merasakan hidup selayaknya di pedesaan Jawa.
Pendhapa Sasangka yang berada di AJAVI dapat dipergunakan untuk teman-teman seniman khususnya di Solo untuk berlatih atau melaksanakan pertunjukkan tanpa dipungut biaya. Merupakan cita-cita AJAVI untuk membangun dan melestarikan kehidupan masyarakat tradisional Jawa yang berkelanjutan di Surakarta sesuai dengan kearifan tradisi musik lokalnya, yaitu Karawitan, dalam mendukung perekonomian lokal, pelestarian budaya, dan lingkungan.
Diharapkan dengan diadakannya Afternoon Tea Media Gathering kali ini dapat mempererat relasi dan silaturahmi dengan teman-teman media serta masyarakat sekitar yang ada di Yogyakarta dan Surakarta. Dengan senang hati, teman-teman Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta dan penduduk desa AJAVI dapat membantu mewujudkan pengalaman yang tak terlupakan ‘Ngayomi’, ‘Ngayemi’ dan ‘Ngayahi’. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Advertisement
Advertisement