Advertisement
Ini Contoh Adaptasi Kebiasaan Baru Sektor Perhotelan di DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Royal Ambarrukmo Yogyakarta (RAY) terus berkomitmen untuk ikut memutus rantai penularan virus Corona. Di bawah pimpinan General Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Herman Courbois, RAY kian disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Penerapan 3M atau memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak sera menghindari kerumunan, terus didorong untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Advertisement
Begitu pula di RAY, Herman mencontohkan sejumlah penerapan protokol mulai dari tamu datang diwajibkan menggunakan masker, ada pengecekan suhu tubuh, penyediaan tempat cuci tangan, physical distancing serta berbagai protokol lain dijalankan dengan baik.
“Sangat ketat, harus dijaga betul. Harus dipastikan kesehatannya, staf maupun tamu kami beri pelayanan yang terbaik. Tamu yang datang kami beri juga hand sanitizer kecil, masker, tisu,” ucap Herman, Senin (9/11/2020).
Ruangan-ruangan juga rutin dilakukan pembersihan mulai dari kamar, ruang meeting, lingkungan hotel. Bagi yang ingin meeting di tempat yang terbuka, Royal Ambarrukmo juga menyediakan pendopo untuk bisa digunakan.
“Untuk meeting setidaknya kami sanitize beberapa kali, mulai dari awal, kemudian saat coffee break, makan siang, kemudian di akhir. Kami juga ada pendopo terbuka bisa digunakan untuk meeting,” ujarnya.
Begitu pula dengan staf yang berinteraksi langsung dengan tamu juga jadi perhatian. Secara berkala, kata dia, staf hotel menjalani rapid test untuk selalu memastikan kesehatan. “Kami pastikan kesehatan kenyaman tamu silahkan datang,” ucapnya.
Baru RAY ditunjuk dan dipilih oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata DIY sebagai pilot project penerapan adaptasi kebiasaan baru di sektor perhotelan di DIY.
Herman berharap dengan kepatuhan protokol pencegahan Covid-19 ini dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan dapat membantu Jogja bangkit kembali. Menurutnya potensi di Jogja sangat banyak, dan dapat menarik wisatawan lokal, karena untuk wisatawan mancanegara saat ini masih sulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement