Advertisement
Pelaku UMKM Sambut Baik Jogja Mandiri Ekspo

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga pengunjung, menyambut baik ekspor yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jogja.
Jogja Mandiri Ekspo dengan tajuk Tan Mingkuh Tumpak Ing Jaman Anyar digelar di Atrium Malioboro Mall Jogja, Rabu (25/11)–Minggu (29/11).
Advertisement
Pada Jogja Mandiri Ekspo kali ini menghadirkan berbagai produk UMKM di antaranya aneka tekstil, perak, kayu, makanan olahan. Pada berjalannya pameran penerapan protokol pencegahan Covid-19 juga menjadi perhatian tersendiri.
Salah satu pelaku UMKM yang merupakan pemilik Larissa Craft, Sri Astuti menyambut baik gelaran yang diselenggarakan oleh Disperindag Kota Jogja tersebut. “Adanya kegiatan ini harapannya tentu UMKM semakin maju,” ucapnya, Kamis (26/11).
Dia menyadari di tengah pandemi Covid-19, berbagai inovasi atau terobosan memang perlu dilakukan. Seperti halnya pemasaran produk secara daring. Disperindag pun menurutnya cukup proaktif dalam memberikan bimbingan pemasaran secara daring. Diharapkannya UMKM dapat semakin berkembang dan bangkit.
Hal senada diungkapkan pemilik Tio Handicraft, Eka Dewi yang menyambut baik gelaran yang diselenggarakan Disperindag Kota Jogja. “Dengan kegiatan ini tentu lebih semangat lagi, yang mungkin sebelumnya sempat vakum, jadi ada harapan dengan kegiatan ini pemasaran lebih bagus. Kami juga terus berinovasi, seperti pembuatan produk dengan kulit dan ecoprint,” ujarnya.
Salah satu pengunjung, Syarief Ariyanto mengungkapkan banyak produk-produk yang menarik di jual di Jogja Mandiri Ekspo. “Banyak produk yang menarik bagus, potensi UMKM di Jogja sangat banyak sekali ternyata,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Disperindag Kota Jogja mengungkapkan bahwa dengan tajuk Tan Mingkuh Tumpak Ing Jaman Anyar, ekspo ini dimaksudkan untuk memotivasi menghadapi kondisi saat ini untuk pantang menyerah memasuki era baru.
Selain membantu pemulihan ekonomi, kegiatan ini juga diharapkan mampu memberi nilai tambah meningkatkan daya saing UMKM, memotivasi untuk diversifikasi produk, mengembangkan akses pasar dan meningkatkan kesejahteraan UMKM. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Prakiraan BMKG Kamis 18 September 2025, DIY Hujan Ringan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Advertisement
Advertisement