Advertisement
Layanan Laka Lantas Akan Terus Ditingkatkan
                Kegiatan monitoring dan evaluasi implementasi kerja sama Jasa Raharja dengan Korlantas POLRI dan BPJS Kesehatan di Hotel Rich Jogja, Senin (7/12/2020). - Ist
            Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Meskipun jumlah kecelakaan lalu lintas di DIY antara 2019-2020 mengalami kenaikan namun angka korban meninggal dunia mengalami penurunan. Adapun jenis kendaraan yang mendominasi jumlah kecelakaan terbanyak adalah roda dua dan kendaraan muatan barang.
Kasubdit Laka Dit Gakkum Korlatas Polri, Kombes Agus Suryo Nugroho mengatakan kondisi tersebut sejalan dengan angka jumlah kendaraan roda dua di DIY yang mencapai 4 juta unit. Korlantas polri akan fokus pada tindakan preventif dan penindakan terutama pada kendaraan yang menyumbang jumlah korban meninggal dunia terbanyak.
Advertisement
"Jasa raharja, Polri dan BPJS Kesehatan telah menandatangani MoU terkait dengan IRSMS [Integrated Road Safety Management System]. Ini penting karena big data yang telah tersintegrasi memudahkan monitoring prioritas,” ujar Kasubdit Laka Dit Gakkum Korlatas Polri, Kombes Agus Suryo Nugroho ujarnya dalam kegiatan monitoring dan evaluasi implementasi kerja sama Jasa Raharja dengan Korlantas POLRI dan BPJS Kesehatan di Hotel Rich Jogja, Senin (7/12/2020).
Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. Semakin diperkuat dengan Peraturan Menteri Keuangan tentang Koordinasi antar penyelenggara jaminan dalam pemberian manfaat pelayanan kesehatan, yakni antara Jasa Raharja dan BPJS Kesehatan. Yakni lingkupnya meliputi koordinasi pemberian manfaat, pengembangan sistem informasi, dan pengadaan sosialisasi.
“Saya berharap pertemuan dapat menjadi solusi dari setiap permasalahan yang kita hadapi bersama saat ini. Harapannya juga tidak ada lagi hambatan dalam pemberian pelayanan penjaminan lalu lintas dan tidak menimbulkan delay atau keterlambatan dalam pemberian layanan,” kata Elsa Novelia, Deputi Direksi JKPR BPJS Kesehatan.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini, Jasa Raharja memberikan fasilitas rapid test untuk seluruh peserta kegiatan ini, bekerja sama dengan Klinik Utama An-nur Jogja. Pandemi tidak membuat kolaborasi layanan antar ketiga instansi ini menjadi longgar. Khusus untuk Cabang DIY, target respon jaminan bisa selesai dalam dua jam saja.
Kepala Divisi Pelayanan PT Jasa Raharja, Haryo Pamungkas mengatakan bahwa kegiatan sangat berguna dalam penuntasan masalah dengan berbagai pemecahan masalah yang efektif dan efisien. Kegiatan ini, katanya, bertujuan untuk memastikan pelayanan kasus kalantas di Polri berjalan dengan baik, memastikan sistem Rumah sakit, BPJS Kesehatan dan Jasa Raharja dapat mengakomodir data kecelakaan guna penyelesaian penjaminan, memberikan supervisi pedoman dan arahan pusat dari permasalahan yang membutuhkan solusi.
"Performa pada periode Januari-November Jasa Raharja Cabang Yogyakarta menyerahkan santunan sebesar 6,5 milyar kepada para korban. Kecepatan penyelesaian telah melampaui target, yakni 1 hari 4 jam. Ini merupakan indikator yang membuktikan bahwa hubungan koordinasi antara Jasa Raharja, Polda DIY dan BPJS memilki kualitas yang baik,"katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
 - Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
 - PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
 - Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
 - Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
 
Advertisement
    
        Ricuh di Jembatan Kleringan Jogja, Polisi Tangkap 5 Remaja
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
 - Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
 - Pemda Diminta Percepat Pendataan Lahan Koperasi Merah Putih
 - Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
 - Harga Emas Hari Ini Selasa 4 November 2025
 - Realisasi Belanja Negara di DIY Capai Rp14,98 T per September 2025
 - Dua KA Tertemper di Jalur Brambanan-Maguwo, Daop 6 Minta Maaf
 
Advertisement
Advertisement


            
