Advertisement

Fixed Courier Jogja, Antar Cepat Barang yang Ramah Lingkungan

Lajeng Padmaratri
Senin, 04 Januari 2021 - 15:57 WIB
Arief Junianto
Fixed Courier Jogja, Antar Cepat Barang yang Ramah Lingkungan Salah satu kurir Fixed Courier Jogja mengantarkan barang. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Di tengah kian maraknya layanan pengantaran barang dengan kendaraan bermotor, Fixed Courier Jogja hadir dengan penawaran yang lebih ramah lingkungan. Layanan ini merupakan jasa antar barang dengan sepeda.

Ardhi Iswansyah, 34, merintis Fixed Courier Jogja sejak 2013. Dia dan beberapa kawannya yang sejak saat itu memang sudah hobi bersepeda, awalnya cuma ingin sekadar mencari tambahan uang saku untuk meng-upgrade sepeda supaya lebih nyaman digunakan.

Advertisement

"Misal kalau mau ke bengkel ketika sepeda rusak atau mau upgrade sepeda, kami punya uang tambahan tanpa harus mengurangi uang saku," kata Ardhi kepada Harianjogja.com, Senin (28/12/2020).

Dia memulai usaha layanan antar ini dengan empat temannya. Dari kelima orang itu, dia yang satu-satunya berasal dari Jogja, sedangkan keempat temannya merupakan mahasiswa perantauan. Dengan begitu, untuk melakoni hobi mereka terhadap sepeda, mereka berharap dapat memiliki pemasukan lain.

Saat itu, di Jogja sedang populer penggunaan sepeda fixed gear, sehingga Ardhi menjadikan nama jenis sepeda itu sebagai nama layanan. Akhirnya, mereka mulai melakukan pengantaran terhadap barang-barang, biasanya makanan, kebutuhan pokok, dan dokumen, dengan sepeda.

Selama dua tahun awal, Fixed Courier Jogja mendapat banyak pesanan jasa antar barang dengan sepeda. Apalagi, saat itu di Jogja belum ada jasa layanan ojek daring seperti saat ini, sehingga layanannya sangat diminati. Kliennya yang paling besar saat itu yaitu brand Dagadu.

Namun, tak lama Fixed Courier Jogja harus vakum. Pasalnya empat teman Ardhi satu-persatu kembali ke daerah asalnya setelah selesai kuliah. Padahal, permintaan jasa antar saat itu cukup besar, namun ia kesulitan menanganinya sendirian. Akhirnya mereka memutuskan layanan ini untuk vakum sementara.

Pada 2020, pandemi yang memukul bisnis lokal membuat Ardhi terpikir untuk menghidupkan kembali jasa antar Fixed Courier Jogja. Sejumlah temannya yang memiliki usaha lokal mengeluhkan pendapatan menurun. Adanya pembatasan sosial membuat bisnis lokal itu harus bekerjasama dengan layanan ojek daring untuk memudahkan penjualan dan pengiriman barang.

"Tetapi biaya potongan ke layanan ojol itu dirasa cukup besar dan teman-temanku keberatan. Kebetulan, aku barusan resign dari pekerjaanku, lalu kuputuskan untuk bantu mereka aja dengan jasa antar sepeda yang biayanya enggak terlalu mahal," kata Ardhi.

Kendati pernah menjalani usaha kurir sepeda pada 2013, kali ini Ardhi masih menghadapi tantangan serupa untuk mengedukasi masyarakat mengenai layanan ini. Apalagi, saat ini sudah ada jasa ojek daring yang lebih populer. Namun, ia menegaskan jika tarif layanannya cukup terjangkau.

"Kami masih harus mengedukasi masyarakat saat ini, bahwa ada alternatif jasa antar yang bisa digunakan. Tarifnya terjangkau, cuma Rp10.000 untuk area di dalam Ring Road point to point. Kalau ke luar Ring Road Rp15.000 dengan batas jarak maksimal lima kilometer dari Ring Road," ucap dia.

Kini, tim kurir sepedanya sudah bertambah menjadi sembilan orang. Mereka siap mengantarkan barang di Kota Jogja dan sekitarnya mulai dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Bisnis Ramah Lingkungan

Ardhi memulai bisnisnya ini nyaris tanpa modal. Sebab, sepeda sudah dimilikinya.

Beberapa peralatan kurir seperti tas berkapasitas 20 liter dan jas hujan juga ia miliki lantaran sudah terbiasa bersepeda sejak lama. Apalagi, tim yang bergabung dengannya juga sudah pasti menggemari olahraga sepeda dan sudah memiliki perlengkapan serupa.

"Standarku saat ini untuk bawa barang-barang ialah tas ransel 20 liter. Kalau memungkinkan, bisa nambah keranjang di sepedanya," ujarnya.

Dengan tas tersebut dia bahkan pernah mengantar pigura foto yang cukup besar dengan naik sepeda.

Saat ini, kliennya didominasi bisnis lokal yang menjalankan usaha ramah lingkungan. Misalnya toko-toko barang organik dan layanan dekorasi pernikahan ramah lingkungan. Dengan menggunakan kurir sepeda, maka upaya itu selaras dengan misi tokonya untuk mengedukasi gaya hidup ramah lingkungan.

"Klien kami yang akan memberi pilihan ke customernya, mau pakai ojol [ojek online] atau kurir sepeda. Mereka sebutnya eco courier. Kami kampanye go green juga," ujar dia.

Selain lebih ramah lingkungan, Ardhi menerangkan biasanya kliennya memilih layanan Fixed Courier Jogja lantaran lebih murah dibandingkan jasa antar lainnya. Selain itu, barang juga dirasa lebih cepat sampai. Pasalnya tak jarang dia mengantar barang melewati jalur kampung yang hanya bisa dilalui sepeda sehingga memudahkannya membawa barang pesanan kepada pelanggan.

Dalam sehari, Fixed Courier Jogja bisa mendapat lima sampai enam pesanan jasa antar. Sebulan, omzet yang didapat sekitar Rp1,5 juta. Meski belum sebanyak pendapatan ojol, namun Ardhi akan terus mengedukasi masyarakat bahwa ada pilihan jasa antar lain yang bisa dipilih.

"Kami bikin yang beda dan eyecatching. Aku seneng kalau penerima dan pengirim masih surprised waktu kita datang pakai sepeda. Oh, beneran pakai sepeda, gitu. Lalu ketika kami antarkan barangnya utuh dan nggak kurang suatu apapun, kepercayaan mereka akan meningkat," ujar Ardhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bupati, Wakil Bupati hingga Lurah Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada 2024 di Kantor PDIP Bantul

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement