Advertisement
Masih Tinggi, Segini Harga Macam-Macam Cabai di Pasar Beringharjo

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Harga cabai masih tinggi dalam satu bulan ini, curah hujan yang tinggi sehingga membuat kualitas cabai ataupun jumlah panen menurun, diduga menjadi penyebabnya.
Berdasarkan catatan Disperindag DIY, cabai rawit hijau di harga Rp63.000/kg, cabai rawit merah diharga Rp65.000/kg. Sementara untuk cabai merah keriting Rp44.300/kg, dan cabai besar konsumsi Rp46.000/kg.
Advertisement
Salah satu Pedagang di Pasar Beringharjo, Lami mengatakan adanya kenaikan harga cabai rawit hijau dan merah yang cukup signifikan. Kenaikan harga tersebut, sudah berlangsung sekitar satu bulan terakhir.
Baca juga: Kota Jogja Peroleh Rp18 miliar Untuk Tangani Kawasan Kumuh
Lami mengungkapkan, berdasar informasi yang ia terima dari petani bahwa panen yang dihasilkan menurun. Penurunan tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi, sehingga membuat cabai rusak. “Gagal panen itu, kabarnya rusak karena cuaca hujan itu. Jadi panen berkurang dari petani, sehingga harga menjadi mahal. Rawit itu bisa sampai Rp65.000-Rp70.000/kg,” ucap Lami.
Dia mengatakan penjualan di tempatnya pun menurun saat ini, namun menurutnya hal ini lebih disebabkan pemberlakuan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) di DIY. “Biasa langganan penjual lesehan di Malioboro, tetapi kan yang malam pada milih tutup, batasan jam itu, jadi ya menurun penjualan,” ujarnya.
Baca juga: BNPB Imbau Warga Mewaspadai Awan Panas Merapi
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto membenarkan tingginya harga cabai tersebut, namun menurutnya beberapa waktu terakhir sudah berangsur turun.
“Saat ini harga memang masih tinggi. Pengaruh faktor cuaca, karena cabai tidak tahan lama. Saat ini juga terjadi penurunan permintaan seperti di Pasar Beringharjo turun 30%,” ujarnya.
"Imbauan kami kepada konsumen untuk beralih ke cabai olahan, atau cabai pasta yang selama ini mengkonsumsi cabai segar,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
- Rapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
- Buka Dealer Baru di Jogja, Aion Hadirkan 3 Mobil Listrik Andalan
- Kementerian Pertanian Sebut 212 Produsen Beras Berbuat Curang, Polri Segera Bertindak
- Masih Ada Diskon Tiket Kereta Api Sebesar 30 Persen hingga Akhir Juli 2025
Advertisement
Advertisement