Advertisement
Masih Tinggi, Segini Harga Macam-Macam Cabai di Pasar Beringharjo
Pedagang di Pasar Beringharjo, Lami melayani pembeli, Senin (18/1/2021). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Harga cabai masih tinggi dalam satu bulan ini, curah hujan yang tinggi sehingga membuat kualitas cabai ataupun jumlah panen menurun, diduga menjadi penyebabnya.
Berdasarkan catatan Disperindag DIY, cabai rawit hijau di harga Rp63.000/kg, cabai rawit merah diharga Rp65.000/kg. Sementara untuk cabai merah keriting Rp44.300/kg, dan cabai besar konsumsi Rp46.000/kg.
Advertisement
Salah satu Pedagang di Pasar Beringharjo, Lami mengatakan adanya kenaikan harga cabai rawit hijau dan merah yang cukup signifikan. Kenaikan harga tersebut, sudah berlangsung sekitar satu bulan terakhir.
Baca juga: Kota Jogja Peroleh Rp18 miliar Untuk Tangani Kawasan Kumuh
Lami mengungkapkan, berdasar informasi yang ia terima dari petani bahwa panen yang dihasilkan menurun. Penurunan tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi, sehingga membuat cabai rusak. “Gagal panen itu, kabarnya rusak karena cuaca hujan itu. Jadi panen berkurang dari petani, sehingga harga menjadi mahal. Rawit itu bisa sampai Rp65.000-Rp70.000/kg,” ucap Lami.
Dia mengatakan penjualan di tempatnya pun menurun saat ini, namun menurutnya hal ini lebih disebabkan pemberlakuan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) di DIY. “Biasa langganan penjual lesehan di Malioboro, tetapi kan yang malam pada milih tutup, batasan jam itu, jadi ya menurun penjualan,” ujarnya.
Baca juga: BNPB Imbau Warga Mewaspadai Awan Panas Merapi
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto membenarkan tingginya harga cabai tersebut, namun menurutnya beberapa waktu terakhir sudah berangsur turun.
“Saat ini harga memang masih tinggi. Pengaruh faktor cuaca, karena cabai tidak tahan lama. Saat ini juga terjadi penurunan permintaan seperti di Pasar Beringharjo turun 30%,” ujarnya.
"Imbauan kami kepada konsumen untuk beralih ke cabai olahan, atau cabai pasta yang selama ini mengkonsumsi cabai segar,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Syarat Mutlak Bangun Gedung KDMP Gunungkidul: Lahan Clear and Clean
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Stabil, UBS & Galeri24
- Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Nasional Turun
- Harga BBM Pertamina hingga Shell Stabil Jelang Nataru
- Samsung Biologics Akuisisi Pabrik Obat GSK US$280 Juta
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Ini Aturan Tegas BI
Advertisement
Advertisement



