Advertisement
Pecinta Micin Bakal Sedih, Lays, Doritos dan Cheetos Stop Produksi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kabar buruk bagi pecinta micin Indonesia sebab Lays, Doritos dan Cheetos akan berhenti memproduksi camilan tersebut mulai Agustus 2021 mendatang.
Masyarakat mengetahui bahwa Lays, Doritos dan Cheetos diproduksi oleh Grup Indofood. Lebih detail, produk camilan tersebut merupakan hasil dari perusahan patungan bernama PT Indofood Fritolay Makmur (IFL).
Advertisement
Adapun IFL merupakan perusahaan patungan antara PepsiCo dengan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang kemitraannya baru saja berakhir setelah 30 tahun terakhir.
Baca juga: Ini Dia Fakta Susu Kental Manis yang Harus Kamu Tahu!
Sekretaris Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Gideon A. Putro mengungkapkan bahwa Fritolay, PepsiCo, dan/atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun sejak berakhirnya masa transisi.
Lantas, PepsiCo juga menyetujui penjualan sahamnya di IFL dan menyelesaikan hubungan kemitraan yang telah berjalan dengan sukses selama 30 tahun. Mengutip keterangan resmi, Kamis (18/2/2021), IFL juga akan menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan dan pendistribusian produk PepsiCo di Indonesia pada bulan Agustus 2021.
Untuk periode tiga tahun sejak Agustus 2021, PepsiCo dan afiliasinya telah sepakat untuk tidak memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan yang bersaing dengan produk IFL di Indonesia.
Baca juga: Tegas, Facebook Larang Warga Australia Unggah Konten Berita
PepsiCo menilai bahwa Indonesia memiliki prospek industri makanan ringan yang kuat dan pasar Indonesia akan terus menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan jangka panjang.
"PepsiCo akan terus menawarkan produk Quaker oat kami di Indonesia dan kami berharap dapat kembali lagi ke pasar Indonesia dengan produk kami seperti Lays, Doritos dan Cheetos sesegera mungkin, untuk kembali menciptakan lebih banyak senyuman di setiap tegukan dan setiap gigitan,"seperti dikutip dari Bisnis.com--jaringan Harianjogja.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Belum Ada Koperasi Desa Merah Putih di Gunungkidul Ajukan Pinjaman ke Bank
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Advertisement
Advertisement