Advertisement
Selain China & Korea, Erick Thohir Masih Buka Peluang Kerja Sama Perusahaan Baterai
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan membuka peluang kerja sama lebih banyak dengan perusahaan privat dalam dan luar negeri.
“Untuk berkolaborasi dan ambil bagian mengembangkan ekosistem EV [electric vehicle] baterai di Indonesia, tentu kami menunggu untuk bekerja sama dengan lebih banyak perusahaan privat,” ungkap Erick dalam acara MNC Group Investor Forum 2021 dikutip Kamis (4/3/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Tesla Patenkan Teknologi Baterai Mobil Listrik Berdaya
Terkait dengan proyek industri baterai kendaraan listrik atau baterai EV ini, Erick menyebutkan BUMN telah menggandeng perusahaan asal China Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) dan juga perusahaan asal Korea Selatan LG Chem Ltd.
Dia mengungkapkan proyek industri baterai ini merupakan bagian dari prospek perkembangan dunia di masa depan yang akan menggunakan energi terbarukan. Ke depannya menurut Erick akan lebih banyak kendaraan elektrik di jalanan.
Tren ini menurutnya akan menjadi masa depan yang cerah untuk Indonesia, mengingat sumberdaya nikel yang ada di Indonesia yang menjadi bahan dasar dari baterai EV.
BACA JUGA : Indonesia Siapkan Karpet Merah untuk Kunjungan Tesla
“Terimakasih untuk sumberdaya nikel yang besar di Indonesia, sebagai material bahan dasar baterai lithium. Kami telah mengikutsertakan pemain global pada industri baterai EV, seperti CATL dari China dan LG Chem dari Korea Selata,” jelas Erick pada acara yang berlangsung Rabu (3/3/2021).
Berdasarkan catatan Bisnis pada 1 Februari 2021, pemerintah melalui BUMN kini tengah melirik tujuh perusahaan global termasuk CATL dan LG Chem untuk mengembangkan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia. Di mana lima perusahaan lainnya adalah BYD Auto Co. Ltd., dan Farasis Energy Inc. dari China, Samsung SDI dari Korea Selatan, Panasonic asal Jepang, dan Tesla Inc. dari Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perpres 19/2024 dan Sinergi Kementerian Bakal Percepat Pengembangan Industri Gim RI
- Aturan Impor dalam Permendag Nomor 36 Ditunda
- Harga Cabai Mahal, Mendag: Indonesia Butuh Sistem Tanam yang Tidak Terpengaruh Cuaca
- Pelaku Industri Sebut Aturan Baru Kripto OJK Wujud Komitmen OJK Kembangkan Teknologi Keuangan RI
- Daop 6 Yogyakarta Batalkan 4 Perjalanan KA Imbas Banjir di Semarang
Advertisement
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Satgas PASTI Blokir Aplikasi BBH dan Smart Wallet yang Terindikasi Melakukan Penipuan
- Bapanas Jamin Ketersediaan Stok Beras dengan Terapkan Kebijakan Ini
- Mendag Sebut Harga Telur dan Daging Ayam Masih Mahal Karena Ini
- Mendag Beri Komentar Tak Terduga Soal Migrasi TikTok-Tokopedia yang Sarat Politik
- Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja untuk Penuhi Stok Lebaran 2024
- Aturan Diumumkan Sore Ini, Buruh Tuntut THR Dibayar Penuh
- PHRI DIY Sebut Peminat Buka Bersama di Hotel Menurun
Advertisement
Advertisement