Advertisement
Berikan Diskon, Produk & Ongkir Ederra Banjir Order di HUT ke 5
Indah Wahyu Wardani - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Berawal dari gemar mendesain bajunya sendiri, Indah Wahyu Wardani akhirnya menggeluti bisnis fashion hingga saat ini. Indah adalah perempuan di balik suksesnya Ederra, sebuah brand fashion lokal dari Yogyakarta.
Indah mulai terjun ke dalam bisnis fashion sejak tahun 2012 dengan berjualan produk yang belum diproduksi sendiri, sebagian masih impor.
Advertisement
Menjalankan sebuah usaha tentu ada pasang surutnya, termasuk Indah pernah mengalami titik terendah di tahun 2015 saat sempat rugi besar karena berjualan barang impor namun terkendala proses pengiriman di bea cukai. “Saat itu Saya merasa gagal karena merugi sangat besar, namun ternyata benar selalu ada hikmah dibalik kejadian yang membuat saya sampai berada di posisi sekarang, karena tidak menyerah “,ujar Ibu dua putra ini.
Dari masalah yang dialaminya tersebut, Lulusan Fakultas Ekonomi UGM ini justru kemudian memutuskan untuk total belajar fashion desain, karena menurutnya, jika uang bisa hilang begitu saja tanpa bekas, maka ilmu adalah investasi yang selalu bisa dipetik manfaatnya. Mengambil shortcourse di ESMOD Jakarta, lalu mengikuti beberapa intensive course di London College of Fashion, dan Central Saint Martin, London, UK , sesaat setelah usahanya rugi besar dan memanfaatkan sisa-sisa tabungannya.
Berawal dari situ, Indah makin memantapkan diri untuk merintis brand fashion miliknya sendiri yaitu Ederra diantara hiruk pikuk perkembangan bisnis fashion. Tren fashion di Indonesia yang terus berkembang membuat Indah yakin bahwa pasar Ederra juga semakin besar. Semua butuh kesabaran dan tidak mudah menyerah.
Menurut Indah produknya memiliki ciri khas tersendiri yaitu produk modest wear yang aman dan nyaman. Aman dipakai di setiap kesempatan tanpa harus mengikuti trend terus menerus yang berganti, aman dipakai orang awam yang tidak paham fashion sekalipun, aman dipadukan dengan aneka bawahan, dan aman dalam banyak hal. Serta, nyaman untuk menemani aktifitas perempuan yang sangat bervariasi. Koleksi Ederra juga didominasi dengan warna-warna polos yang elegan, cenderung minim motif dan versatile.
5 Maret 2021 ini tepat lima tahun Ederra berdiri dan dikenal luas khususnya dikalangan kaum hawa pecinta fashion. Usia yang cukup muda untuk sebuah perusahaan, namun juga tak sedikit pencapaian Ederra selama lima tahun menjadi salah satu pilihan fashion brand lokal. Indah tak hanya fokus membesarkan Ederra namun juga memiliki misi untuk memberdayakan perempuan. Salah satunya dengan memberikan pelatihan bagi para ibu rumah tangga di sekitar rumah produksi Ederra. Ibu-ibu tersebut diberikan pelatihan mengolah limbah kain menjadi scrunchie/ikat rambut hijab. Selain untuk menambah penghasilan yang berkontribusi, juga sebagai wujud untuk mulai mengurangi limbah sisa produk Ederra. Tak hanya itu saja Indah dan tim secara rutin dalam #Ederraberbagi yang mentargetkan ibu-ibu di beberapa titik daerah untuk menjadi lebih berdaya lagi. Targetnya sama yaitu memberdayakan perempuan agar memiliki ketrampilan dan penghasilan sendiri.
Untuk itu pada ulang tahunnya yang ke lima Ederra memberikan diskon spesial bagi pelanggan. Pada 5/3 lalu Ederra menggelar flash sale selama lima jam mulai pukul 17.00-22.00 WIB. Flash sale dilakukan secara online melalui platform sosial media Ederra dan marketplace. Selain itu pelanggan juga mendapatkan diskon ongkos kirim dari JNE sebesar 30%. Antusias para pecinta Ederra tak diragukan lagi kurang dari lima produk flash sale yang disediakan Ederra terjual habis. JNE mencatat lebih dari 600 pengiriman dalam flash sale Ederra ini.
Sementara itu Adi Subagyo, Kepala Cabang JNE Yogyakarta menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung program promosi yang diselenggarakan oleh brand lokal khususnya Yogyakarta. Salah satunya adalah yang dilakukan Ederra dengan mengadakan flash sale dan melibatkan JNE sebagai partner pengiriman. “Kami sangat terbuka bagi brand lokal lain yang ingin bekerjasama dengan JNE, ini juga sebagai bentuk dukungan kami terhadap produk lokal” pungkas Adi. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
Advertisement
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Tegaskan Tak Anti Kritik
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kendalikan Harga dan Inflasi, Bulog DIY Salurkan Bantuan Pangan
- Harga Emas Batangan Hari Ini Senin 3 November 2025
- Harga BBM: Bensin Turun dan Solar Naik
- DIY Inflasi 0,42 Persen, Didorong Emas dan Biaya Kuliah
- Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
- Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
- Pemda Diminta Percepat Pendataan Lahan Koperasi Merah Putih
Advertisement
Advertisement



