Advertisement
Centro Amplaz Jogja Tutup Setelah 15 Tahun, Karyawan Pamit

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Media sosial di Jogja heboh dengan kabar viralnya video pamitan dari Centro Departement Store di Plaza Ambarrukmo Mall Jogja atau Amplaz.
Video pamitan para karyawan tersebut beredar di sejumlah akun media sosial seperti Twitter dan Instagram. Salah satunya adalah akun twitter @JogjaUpdate. Pada Rabu (17/3/2021) akun twitter tersebut mengunggah video tersebut.
Advertisement
Dalam video itu, tampak para karyawan berbaris rapi di depan pintu utama Centro. Tiga karyawan di antaranya yang berada paling depan, mengucapkan kalimat perpisahan setelah 15 tahun mengisi tempat tersebut.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Kecanduann Ponsel Sebelum Tidur Berisiko Buruk
"Kami seluruh karyawan Centro Plaza Ambarrukmo mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat Jogja yang sudah menemani kami selama 15 tahun ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih ke seluruh jajaran manajemen Plaza Ambarrukmo dan lain sebagainya. Lima belas tahun kami berdiri di Jogja," ucap seorang karyawan di video tersebut, dengan suara bergetar.
"Kami bangga menjadi bagian dari Jogjakarta," kata karyawan yang lain.
"Kami bangga selalu bisa men-support semua masyarakat Jogja," tambah rekannya.
Di belakang ketiga karyawan tersebut, sejumlah rekannya berdiri dan turut berpamitan lewat video, di bawah tulisan "CENTRO".
Baca juga: Mantap! Pemkot Berencana Beli Mobil Insinerator untuk Atasi Sampah
Video berdurasi 57 detik itu diakhiri dengan sikap hormat para karyawan Centro Amplaz. Bersama-sama mereka meletakkan satu tangan menyilang ke bahu, lalu membungkuk, kemudian melambaikan tangan. Rolling door pun perlahan diturunkan.
"Rabu, 17 Maret 2021, Centro Plaza Ambarrukmo pamit," tulis @JogjaUpdate dalam captionnya.
Video tersebut lantas viral. Lebih dari seribu pengguna Twitter menyukai video tersebute, dan sekitar 700 warganet me-retweet-nya.
Tutupnya Centro membuat warganet bersedih. Hal ini tampak dari unggahan komentar.
"Huhu sedih, meskipun aku nggak pernah beli juga," tulis @yazid_abroor.
"Kenapa bikin sedih. Jaman kuliah suka keliling sendirian tanpa tujuan tanpa hasil tanpa beli apapun kesini. Sekarang sudah goodbye," tambah @tyasramadhania.
"Smoga ada jalan keluar yg terbaik bagi karyawannya... turut prihatin. Smoga pandemi segera berlalu," ungkap @Her_d_Brankas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 404.192 Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Ke Pinjol, Naik Tajam
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
- Rapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
- Buka Dealer Baru di Jogja, Aion Hadirkan 3 Mobil Listrik Andalan
- Kementerian Pertanian Sebut 212 Produsen Beras Berbuat Curang, Polri Segera Bertindak
- Masih Ada Diskon Tiket Kereta Api Sebesar 30 Persen hingga Akhir Juli 2025
- Pemerintah Salurkan Beras Bersubsidi Program SPHP, Dijual dengan HET Rp12.500 per Kg untuk Pulau Jawa
Advertisement
Advertisement