Advertisement
Segera Dapatkan, Uang Pecahan Rp75.000 Kini Beredar Lebih Luas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sempat diedarkan secara terbatas untuk memperingati 75 tahun kemerdekaan Indonesia, kini distribusi uang pecahan Rp75.000 kian diperluas.
“Uang itu [Rp75.000] itu dicetak dalam tanda kutip memberi kenang-kenangan ke masyarakat. Jadi bisa dimiliki masyarakat luas. Silakan melalui perbankan bisa menukarkan. Per satu KTP kuotanya 100 lembar, kami persilakan,” ujar Deputi Kepala Bank Indonesia (BI) DIY, Miyono, Minggu (28/3/2021).
Advertisement
Saat disinggung berapa banyak pecahan Rp75.000 untuk wilayah DIY yang diedarkan, Miyono tidak merincinya, hanya memang dia memastikan jumlahnya masih banyak. “Silakan menukarkan, masih banyak, artinya stok kami masihlah. Boleh dibelanjakan, dari awal juga boleh,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono melalui siaran pers menjelaskan penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun RI baik secara individu maupun kolektif dapat dilakukan di Kantor BI dengan tata cara pemesanan dan penukaran yang sama dengan mekansime sebelumnya. Masyarakat dapat melakukan pemesanan individu melalui pintar.bi.go.id dan memilih tanggal penukaran yang sama dengan tanggal pemesanan (penukaran H+0) pabila pemesanan dilakukan sebelum pukul 11.30 waktu kantor BI setempat. Mekanisme penukaran individu maupun kolektif dapat dilihat dalam aplikasi Pintar.
“Penyempurnaan mekanisme penukaran UPK 75 Tahun RI ini diharapkan bisa memberi kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan lebih banyak UPK 75 Tahun RI,” ujarnya.
Diketahui ada sejumlah makna dibalik peluncuran uang Rp75.000. Pertama, mensyukuri kemerdekaan, dengan foto proklamator, pengibaran bendera proklamasi, dan pencapaian pembangunan khususnya infrastruktur.
Kedua, memperteguh kebinekaan dengan gambar anak-anak menggunakan pakaian adat yang mewakili Indonesia wilayah barat, tengah dan timur, serta ada motif songket Sumatra Selatan, batik kawung Jawa dan tenun gringsing Bali, menggambarkan keanggunan, kebaikan, dan kesucian.
Ketiga, menyongsong masa depan gemilang, digambarkan dengan anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus SDM unggul yang siap mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kemudian, peta Indonesia emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam ranah global, dan gambar satelit merah putih sebagai jembatan komunikasi NKRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
Advertisement