Advertisement
Larangan Mudik Bikin Mal Terancam Kian Sepi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kebijakan pelarangan mudik diprediksi bakal berdampak pada sektor wisata, salah satunya adalah terkait dengan jumlah kunjungan di mal dan pusat perbelanjaan.
Ketua APPBI DIY, Surya Ananta mengatakan saat mudik Lebaran sebenarnya menjadi momen penting bagi mal untuk dapat meningkatkan penjualan. “Dalam se tahun itu titik puncaknya ada dua, yaitu Lebaran, dan Natal-Tahun Baru. Kalau egak terjadi lagi [peningkatan kunjungan mal] akan makin turun pasti permodalan,” ucapnya, Senin (29/3/2021).
Advertisement
Untuk itu, dia berharap kebijakan pelarangan mudik nantinya disertai sedikit kelonggaran untuk masyarakat, dalam artian tetap protokol kesehatan tetap menjadi perhatian utama. “Jadi pergerakan itu tetap ada dan protokol kesehatan berjalan, sehingga perekonomian tidak mandek. Jogja sangat mengandalkan orang dari luar,” ucapnya.
Meski begitu, saat ini APPBI DIY diakui Ananta masih menunggu petunjuk pelaksanaan terkait kebijakan tersebut. "Kami masih menunggu aturan bakunya dulu. Prinsipnya berdampak sangat kuat [pelarangan mudik] dalam perekonomian di kondisi pandemi Covid-19 kali ini," ujar General Manager Plaza Ambarrukmo tersebut.
Sementara untuk tetap menarik pengunjung datang, selain penerapan protokol kesehatan yang ketat, berbagai promo juga ditawarkan.
Dia menjelaskan pandemi sangat berdampak pada mal. Pada awal pandemi atau Maret-April jumlah pengunjung mal sangat drop, kemudian berangsur membaik hingga puncaknya pada akhir 2020.
Namun, setelah itu kembali menurun karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), baru mulai Maret sedikit membaik.
Dia juga tidak memungkiri ada sejumlah tenant yang tutup, tetapi jika dilihat lagi antara jumlah tenant yang tutup, dengan jumlah yang berniat untuk mengisi tenant yang kosong masih seimbang.
“Ada beberapa brand yang tidak kuat, dan memang sudah ada problem sebelumnya. Namun, ada juga tenant yang melakukan ekspansi masuk,” ucapnya.
Sebelumnya, dilansir dari Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan keputusan pelarangan mudik itu ditetapkan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan setelah digelarnya rapat koordinasi antara Kemenko PMK dengan sejumlah kementerian/lembaga terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
Advertisement
Advertisement