Advertisement
Begini Upaya Mal DIY Jaga Kunjungan di Tengah Low Season

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Memasuki masa low season kunjungan wisatawan, mal di DIY berupaya menjaga tingkat kunjungan melalui berbagaiupaya. Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DIY, Surya Ananta mengatakan selama masa low season pihak mal biasanya melakukan beberapa upaya strategis.
Menurutnya upaya tersebut di antaranya seperti menggelar program diskon, mengadakan event tematik, atau bekerja sama dengan komunitas lokal untuk mengisi acara yang menarik. Selain itu, promosi digital juga terus dimaksimalkan guna menjangkau lebih banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah.
Advertisement
"Tujuannya tentu untuk menjaga agar mal tetap menjadi destinasi pilihan bagi masyarakat, tidak hanya untuk berbelanja, tapi juga sebagai ruang sosial dan rekreasi," ucap Surya dikutip Selasa (21/10/2025).
Dia mengatakan secara umum, capaian kunjungan mal di DIY hingga September 2025 menunjukkan tren yang relatif stabil. Beberapa mal bahkan mencatatkan peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, meskipun tidak merata di semua lokasi.
BACA JUGA
Ia menyebut secara keseluruhan kunjungan masih berada pada level yang cukup baik, khususnya pada akhir pekan dan saat libur nasional.
Menurutnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi tren kunjungan ini, di antaranya adalah kondisi ekonomi masyarakat, perkembangan sektor pariwisata, strategi promosi dari masing-masing mal, serta kehadiran event atau pameran yang menarik pengunjung.
"Selain itu, perubahan perilaku konsumen dan peningkatan pengalaman berbelanja yang ditawarkan juga menjadi faktor penting," ujarnya.
Sebelumnya, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menyebut pada Oktober sampai pertengahan Desember 2025 masuk low season kunjungan wisatawan ke DIY. Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto mengatakan selama periode tersebut tidak ada libur nasional dan libur panjang.
Kunjungan ke DIY akan sedikit terdongkrak pada saat akhir pekan, sementara weekday diperkirakan akan sepi. Dia menyebut di periode low season ini keberadaan event berperan penting dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. "Triggernya dengan event pasti. Itu mungkin bisa sedikit menolong di periode low season," ucapnya.
Kunjungan wisatawan di low season ini biasanya dari serapan 100% kurang lebih di hanya 25%-35%. Bobby mengatakan pada periode ini biasanya didominasi wisatawan domestik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

1.000 Petugas SPPG Bantul Dibekali Pelatihan Penjamah Makanan
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo: Kemiskinan dan Pengangguran Turun ke Level Terendah
- Harga Emas Hari Ini: Antam Turun, UBS dan Galeri24 Stabil
- Begini Upaya Mal DIY Jaga Kunjungan di Tengah Low Season
- KAI Akan Sambung Commuter Line dari Cikampek hingga Jawa Timur
- Pemerintah Pusat Dorong Pembentukan Dinas Ekraf di Daerah
- Purbaya Kenakan Bea Masuk Benang Kapas untuk Lindungi Tekstil Lokal
- Pasar Modal Makin Diminati, CMSE 2025 Catat Rekor Kunjungan
Advertisement
Advertisement