Advertisement
Perkuat Ekonomi, Bank Syariah Indonesia Gandeng MUI dan PBNU

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Bank Syariah Indonesia dan MUI sepakat untuk mendukung perekonomian umat melalui nota kesepahaman tentang pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah di Jakarta, Sabtu (3/4). Diharapkan kesepakatan ini dapat mendorong UMKM untuk naik kelas.
Hadir dalam acara ini Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, Ketua KPEU MUI Pusat Nuruzzaman, Ketua Bidang Ekonomi MUI Pusat Lukman Hakim, dan Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia Kokok Alun Akbar.
Advertisement
BACA JUGA : Perbankan Syariah DIY Tunjukkan Tren Positif
Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah mencanangkan perolehan kemakmuran ekonomi melalui koperasi yang unggul dan UMKM naik kelas.
Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar menyatakan siap mendukung UMKM yang ada dibawah binaan MUI.
"Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, kami mendorong UMKM untuk naik kelas melalui berbagai produk dan layanan keuangan syariah, diantaranya penyaluran pembiayaan maupun produk dana yang disertai dengan layanan digital sesuai prinsip syariah. Hal ini merupakan wujud nyata strategi Bank Syariah Indonesia untuk tumbuh menjadi bank syariah yang inklusif dan modern,” kata Kokok Alun melalui siaran pers, Senin (5/4/2021).
Dukungan BSI terhadap UMKM juga ditunjukkan melalui pendampingan usaha UMKM, diantaranya dengan menyediakan Pusat Pelatihan & Pendampingan UMKM, menyelenggarakan pelatihan pemasaran produk UMKM, dan membangun sentra UMKM di daerah.
BACA JUGA : 3 Bank Syariah Dimerger, Ini Salah Satu Fokus Mereka
UMKM yang naik kelas diharapkan dapat menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Sampai Februari 2021, penyaluran pembiayaan BSI di sektor UMKM sebesar Rp35,3 triliun.
Segmen UMKM menjadi salah satu fokus Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem halal yang bermanfaat bagi umat. Dalam hal ini, strategi yang dilakukan adalah menumbuhkan segmen UMKM berbasis ekosistem/komunitas dan value chain yang terintegrasi.
Selain itu, Bank Syariah Indonesia juga menyepakati nota kesepahaman dengan PBNU mengenai pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah di Kampus STMIK AMIK Bandung, Sabtu (3/4/2021). Hadir pada kesempatan ini Ketua PBNU Said Aqil Siroj dan Wakil Direktur Utama 2 Bank Syariah Indonesia Abdullah Firman Wibowo.
Abdullah Firman mengatakan sinergi Bank Syariah Indonesia dengan PBNU bertujuan untuk memberikan pelayanan kebutuhan transaksi keuangan sesuai prinsip syariah bagi segenap pengurus dan anggota PBNU.
“Di tengah kondisi pandemi Covid-19, perbankan syariah mencatatkan pertumbuhan kinerja yang stabil. Namun demikian, tingkat literasi dan inklusi perbankan syariah masih rendah.
Dengan kesepakatan antara Bank Syariah Indonesia dengan PBNU diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi perbankan syariah dan membangun kedaulatan ekonomi bangsa berbasis industri halal,” imbuhnya.
BACA JUGA : Bank BPD DIY Syariah Mengutamakan Kepuasan Nasabah
Untuk mewujudkan komitmen untuk mengembangkan industri halal, Bank Syariah Indonesia siap melayani seluruh segmen baik UMKM, retail, serta wholesale.
Hal tersebut ditunjukkan melalui beberapa inisiatif diantaranya melaksanakan mandat pemerintah terkait segmen mikro terpilih di pasar tertentu, mengembangkan ekosistem islami (haji umroh, ZISWAF), serta mendorong inovasi produk wholesale dengan mengoptimalkan akad khas syariah.
Hingga Februari 2021, Bank Syariah Indonesia mencatatkan perolehan DPK sebesar Rp206 triliun dan pembiayaan sebesar Rp156 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Lokasi Pemadaman Listrik di DIY Hari Ini, Mulai Jam 10.00 WIB
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
Advertisement
Advertisement