Advertisement

Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi Rp6.169 Triliun pada Februari

Maria Elena
Jum'at, 16 April 2021 - 12:07 WIB
Nina Atmasari
Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi Rp6.169 Triliun pada Februari Kantor Bank Indonesia - Reuters/Darren Whiteside

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir Februari 2021 adalah sebesar US$422,6 miliar atau sekitar Rp6.169,96 triliun, berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI).

Posisi ini meningkat 4,0 persen secara tahunan, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 2,7 persen secara tahunan.

Advertisement

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan peningkatan pertumbuhan ULN pada periode tersebut didorong oleh baik ULN pemerintah maupun swasta.

Baca juga: Polri Siapkan 333 Titik Penyekatan dari Lampung hingga Bali untuk Cegah Mudik

Jika dirincikan, ULN pemerintah tercatat tumbuh 4,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada Januari 2021 sebesar 2,8 persen yoy.

Peningkatan ini, kata Erwin, seiring dengan upaya penanganan dampak pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 dan akselerasi program vaksinasi serta perlindungan sosial pada kuartal I/2021.

Sementara ULN swasta pada peridoe tersebut tercatat tumbuh 3,4 persden yoy, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 2,5 persen yoy.

Baca juga: Menteri Desa: Jangan Mudik, Kirim Saja Uangnya ke Keluarga di Desa

Dengan demikian, BI mencatat rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di kisaran 39,7 persen pada Februari 2021. Erwin mengatakan posisi ini relatif stabil dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 39,6 persen.

“Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 89 persen dari total ULN,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (16/4/2021).

Dia menambahkan, dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan pemerintah akan terus memperkuat koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Peran ULN juga, imbuhnya, akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Korban Apartemen Malioboro City yang Laporkan Pengembang Ke Polda DIY Bertambah

Jogja
| Selasa, 19 Maret 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement