Advertisement
KRL Jogja-Solo Masih Tetap Beroperasi selama Larangan Mudik
KRL Jogja-Solo. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Pada masa angkutan lebaran 2021, layanan KRL Jogja - Solo dan KA Lokal Prambanan Ekspres (Prameks) relasi Jogja-Kutoarjo PP beroperasi setiap harinya dengan penyesuaian jadwal sejak Kamis (6/5/2021).
VP Corporate Secretary KAI Commuter. Anne Purba mengatakan untuk operasional KRL Jogja-Solo KAI Commuter menjalankan 20 perjalanan per harinya. Sementara layanan KA lokal Prameks tetap beroperasi dengan delapan perjalanan setiap harinya.
Advertisement
“Dalam layanan selama masa angkutan lebaran ini, KAI Commuter tetap mengikuti peraturan baik dari pemerintah pusat maupun daerah dalam meminimalkan mobilitas pergerakan masyarakat. KAI Commuter mengimbau agar pengguna ikut mendukung aturan pemerintah,” ucap Anne, melalui siaran pers, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: Tiket Elektronik untuk Masuk Wisata Gunungkidul Sepi Peminat
Anne menghimbau untuk menggunakan KRL hanya untuk keperluan mendesak serta selalu menerapkan protokol kesehatan baik di area stasiun maupun di selama perjalanan kereta. KAI Commuter juga mewajibkan seluruh pengguna jasanya untuk selalu menerapkan 3M, memakai masker kain minimal tiga lapis atau menggunakan masker kesehatan, menjaga jarak antar pengguna, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan KRL.
KAI Commuter mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya pengguna KRL dan KA Lokal Prameks untuk mendukung program pemerintah dengan tidak mudik, dan melakukan silaturahmi secara daring demi kesehatan bersama. Upaya bersama ini merupakan bentuk melindungi keluarga, serta mencegah penularan Covid-19 dengan tetap di rumah saja.
“Informasi lengkap seputar jadwal perjalanan KRL dan KA Lokal saat masa Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah selanjutnya akan disampaikan secara lengkap melalui akun-akun media sosial resmi KAI Commuter di @commuterline,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tebing 100 Meter Longsor, Akses di Girimulyo Kulonprogo Lumpuh
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
- Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
- Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
- Ekspor Sektor Ekonomi kreatif Capai Rp215 Triliun di Pertengahan 2025
- Ekonom UGM Sebut Kebijakan Ketenagakerjaan Tambal Sulam
- Meta PHK Ratusan Karyawan Divisi AI
- 653 Penumpang Dievakuasi Setelah LRT Jabodebek Mengalami Kendala
Advertisement
Advertisement



