Advertisement
Jawab Kebutuhan RS, PLN Kembali Salurkan Bantuan 12 Ton Oksigen di Jawa Tengah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Oksigen menjadi kebutuhan vital yang mesti dipenuhi dalam penanganan pandemi Covid-19. PLN Peduli melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali melanjutkan pendistribusian bantuan 12 ton oksigen ke 5 rumah sakit di Jawa Tengah.
Kelima rumah sakit yang menerima bantuan dari PLN adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes sebanyak 2 ton, RSUD Kardinah Tegal sebanyak 2 ton, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Banyumas sebanyak 2 ton, RSUD Banyumas sebanyak 3 ton, dan RS PKU Muhammadiyah Gombong sebanyak 3 ton.
Advertisement
Pemberian bantuan ini dimonitor langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng & D.I. Yogyakarta, M. Irwansyah Putra dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko.
"Rangkaian bantuan ini merupakan upaya PLN untuk turut berkontribusi dalam percepatan pemulihan dari pandemi Covid-19," kata Irwansyah.
Direktur Utama RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, dr. Tri Kuncoro menyampaikan apresiasi atas kepedulian PLN yang membantu rumah sakit dalam mengatasi kekurangan oksigen yang sangat dibutuhkan pasien Covid-19.
“Kami sangat terbantu dengan bantuan ini dan mengurangi rasa was-was kami akan situasi kekurangan oksigen di Jateng, kami mewakili RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN yang telah memberi bantuan oksigen liquid di rumah sakit kami untuk menolong para pasien yang dirawat,” katanya.
Ia berharap bantuan tersebut membawa berkah dan manfaat yang besar kepada penanganan Covid-19 khususnya di Jawa Tengah.
Senada dengan Tri, dr. Panji Aryandaru selaku Direktur Penunjang Pelayanan Klinik RS PKU Muhammadiyah Gombong mengatakan bantuan oksigen ini sangat berarti bagi keselamatan pasien. Apalagi saat ini rumah sakit sangat kesulitan untuk mendapatkan oksigen. Sementara jumlah pasien Covid-19 terus bertambah.
"Kami merawat pasien cukup banyak. Per hari ini, kami merawat 304 pasien covid dan sebagian besar pasien ini bergantung dengan oksigen. Untuk itu, bantuan oksigen ini sangat berarti bagi kami untuk keselamatan para pasien," imbuh Panji.
Dengan tambahan ini, total PLN telah mendistribusikan bantuan oksigen ke 13 rumah sakit di Jateng dan DIY sebesar 38,3 ton. Pengisian oksigen di RSUD Banyumas turut disaksikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Banyumas, Didi Rudwiyanto.
Ia mewakili Pemerintah Kabupaten Banyumas dan mewakili RSUD Banyumas menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya terhadap program PLN Peduli dalam rangka penanganan Covid-19 di Wilayah Banyumas.
"Bantuan ini sangat berharga karena wilayah kami Kabupaten Banyumas khususnya RSUD Banyumas ini menjadi rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 di Banyumas Raya baik itu Purbalingga, Banjarnegara dan Cilacap bahkan Kebumen, sehingga bantuan ini sangat kami tunggu," ungkapnya.
PLN terus berupaya menyalurkan bantuan oksigen ke beberapa rumah sakit lainnya di wilayah Jateng dan DIY. Proses pendistribusian oksigen untuk Rumah Sakit di Provinsi Jawa Tengah dan DIY akan dilakukan secara bertahap melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ada 243 Titik Rawan Perjalanan Kereta Api, PT KAI Gelar Inspeksi Hadapi Libur Akhir Tahun
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Akhir Pekan Ini, 9-10 Desember 2023
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Tren Ekonomi Digital 2024: E-commerce Masih Merajai, 64 Persen Masyarakat Bayar Nontunai
- Kadin Indonesia Pilih Sikap Netral pada Pemilu 2024
- Otorita IKN Klaim Investor Korea Tertarik Bangun PLTN
- Pajak Digital Terkumpul Rp16,24 Triliun dari Januari hingga November 2023
- Bukan Bulan Ini, Program Bagi-Bagi Rice Cooker Ditarget Selesai Januari 2024
- Hotel Dilarang Aji Mumpung saat Liburan Akhir Tahun, Kenaikan Tarif Maksimal 15%
- Pengelola Mal: Kampanye Kondusif, Kunjungan ke Pusat Perbelanjaan Bisa Meningkat
Advertisement
Advertisement