Advertisement
Ini yang Mengadang Pemulihan Ekonomi 2022
Suasana gedung bertingkat dan perumahan padat penduduk di Jakarta, Rabu (31/3/2021). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Target pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tahun depan dalam rentang 5 - 5,5 persen masih dibayangi oleh berbagai risiko.
Ekonom makroekonomi dan pasar keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky memperkirakan Covid-19 belum akan berakhir hingga tahun depan. Di sisi lain, masih ada kemungkinan munculnya varian baru yang menular lebih cepat.
Advertisement
Berdasarkan asumsi tersebut, fasilitas kesehatan hingga proses vaksinasi harus diperbanyak.
“Ini yang harus pemerintah fokuskan tidak hanya tahun ini tapi tahun depan juga. Pekerjaan rumah masih belum selesai,” katanya saat dihubungi, Selasa (17/8/2021).
BACA JUGA: Waspada Ladies, Pria dengan Sifat Ini Punya Potensi Berselingkuh
Riefky menjelaskan masalah selanjutnya adalah risiko taper tantrum. Pandemi membuat hampir seluruh negara di dunia memberikan stimulus kepada masyarakat dan dunia usaha.
Amerika Serikat yang sudah mulai melonggarkan bantuan tersebut karena perekonomiannya pulih lebih cepat dari perkiraan dapat memengaruhi pasar keuangan di negara berkembang, termasuk Indonesia. Aliran modal asing bakal keluar sehingga membuat rupiah terdepresiasi.
Terakhir, adalah dari sisi masyarakat miskin dan lapangan pekerjaan. Pemerintah harus bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka selama pandemi.
“Apalagi banyak tenaga kerja yang selama ini menganggur. Ini yang bisa di-highlight dengan asumsi Covid-19 tahun depan bisa membaik dibandingkan tahun ini,” jelas Riefky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- BPS Sebut Ekonomi RI Kuartal III/2025 Tumbuh 5,04 Persen
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- China Hapus Sejumlah Tarif Pangan AS Mulai 10 November
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- Bayar Andong Wisata di Kota Jogja Kini Bisa Pakai QRIS
- Harga Emas Hari Ini Kamis 6 November 2025 Kompak Turun
- Harga emas UBS-Galeri24 di Pegadaian, Hari Ini Turun
- Trump: Pembatalan Kebijakan Tarif Bakal Jadi Bencana Ekonomi AS
- Ekonomi Global Diprediksi Pulih 2026, Investasi Emas Bakal Turun
Advertisement
Advertisement




