Advertisement

Honda Hadirkan Fitur HSTC untuk Keselamatan Berkendara

Media Digital
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 16:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Honda Hadirkan Fitur HSTC untuk Keselamatan Berkendara Fitur HSTC - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA – Honda terus memperbarui fitur-fitur terbaiknya. Kali ini, Honda menghadirkan fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC) untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan saat berkendara.

HSTC dapat dijumpai pada model Big Bike dan Matic Premium Honda seperti; Honda CRF 1000L Africa Twin, Honda Gold Wing, CBR 1000RR, X-ADV 750, Forza dan kini juga hadir pada PCX 160.

Advertisement

Fitur canggih tersebut berfungsi untuk membatasi torsi mesin jika terdeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran ban depan dengan ban belakang, sehingga potensi terjadinya ban selip dapat dihindari oleh pengguna motor Honda.

“HSTC bekerja saat sensor pada tiap roda mendeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran roda depan dan belakang. Sensor akan mengirimkan informasi ke ECU dan ECU akan memerintahkan Engine Torque Control (ETC) untuk memutus sementara pengapian mesin. Sehingga kerja mesin akan terhenti dalam sepersekian detik hingga penyaluran torsi mesin ke roda belakang terinterupsi untuk meredakan selip yang terjadi.” ungkap Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta Danang Priyo Kumoro.

Fitur HSTC bersifat opsional. Artinya pengendara memiliki keleluasaan untuk, mengaktifkan atau non-aktifkan sesuai keinginan masing-masing..

Berikut cara mengaktifkan atau nonaktifkan fitur HSTC

- Tekan tombol berlambang T di panel setang kiri sampai mode HSTC ditampilkan di panel instrumen. Direkomendasikan hal ini dilakukan saat sepeda motor dalam kondisi berhenti.
- Tekan tombol SET untuk mengaktifkan dan nonaktifkan HSTC.
- Saat lampu indikator berlambang T di panel instrumen menyala, maka fitur HSTC dalam kondisi aktif.
- Jika lampu indikator berlambang T silang menyala, itu artinya fitur HSTC dalam kondisi non-aktif.

Pada skutik Honda yang mempunyai fitur HSTC, saat melakukan pemanasan mesin dengan standar tengah serta memutar gas tangan, ada kemungkinan lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp) akan menyala. Hal ini NORMAL terjadi, karena sistem membaca ada perbedaan putaran signifikan antara roda depan dan belakang.

MIL akan mati sendiri jika motor dikendarai dalam jarak minimum 200 meter selama 3 kali perjalanan, jika masih menyala setelah 3 kali perjalanan dilakukan silahkan kunjungi bengkel AHASS terdekat atau bisa juga menghubungi Honda Customer Care Center. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement