Advertisement
Lewat Aplikasi, Bizhare Perkokoh Layanan Bisnis Berskema Urun Dana
 Jumpa pers PT Investasi Digital Nusantara (Bizhare), Rabu (9 - 30). / Harian Jogja
                Jumpa pers PT Investasi Digital Nusantara (Bizhare), Rabu (9 - 30). / Harian Jogja
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Investasi Digital Nusantara (Bizhare) resmi meluncurkan aplikasi mobile perdananya dengan mengetengahkan sistem, fitur dan beragam penawaran bisnis unggulan.
Bizhare merupakan perusahaan teknologi finansial (tekfin) urun dana. Bizhare merupakan platform penerbitan saham atau surat utang dari proyek bisnis para usaha mikro kecil menengah selaku penerbit dan mempertemukan mereka dengan para investor alias pemodal.
Advertisement
“Peluncuran aplikasi ini berbarengan dengan perluasan izin Bizhare menjadi platform urun dana sehingga masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan layanan tekfin urun dana berupa obligasi dan sukuk melalui aplikasi Bizhare,” ujar CEO Bizhare, Heinrich Vincent, dalam jumpa pers virtual, Rabu (229/2021).
Peningkatan minat investasi masyarakat khususnya usia produktif dengan catatan sekitar 80% mengakses melalui mobile, menjadi alasan utama Bizhare merilis aplikasi. Perilisan aplikasi ini sebagai wujud Bizhare mempermudah kalangan milenial untuk dapat memulai langkah hidup bebas finansial melalui investasi dan turut berkontribusi terhadap perkembangan bisnis UKM yang menjadi penopang perekonomian Indonesia lebih awal.
CFO Bizhare Gatot Adhi Wibowo berharap hadirnya aplikasi Bizhare membuat semakin banyak pelaku bisnis yang merasakan kemudahan dalam solusi pendanaan sehingga lebih banyak lagi bisnis UKM yang naik kelas berkat platform urun dana.
“Setelah hadir di sektor syariah dan sekarang ada aplikasi, Bizhare akan lebih memberikan edukasi ke teman-teman dan investor bahwa dengan aplikasi ini, orang akan semakin mudah berinvestasi dan mendapatkan pendanaan,” tuturnya.
Chief Technology Officer Bizhare Giovanni Umboh memaparkan Bizhare menerapkan standar-standar tertentu sesuai ISO 2021 yang berkaitan dengan keamanan data. Bizshare memiliki sistem anti-serangan yang selalu diperbarui untuk menjamin keamanan data pengguna.
“Ini salah satu poin penting untuk terus menjaga keamanan data. Rutin mengetes sistem baru yang akan diluncurkan. Sistem lama dan baru selalu dijaga keamanannya,” paparnya.
Ketua Kehormatan WALI & Ketua Komite Tetap bidang Franchise Lisensi dan Kemitraan Kadin Indonesia, Levita Supit, mengungkapkan dirinya beberapa kali melihat kerja sama Bizhare dan waralaba yang menghasilkan respons luar baisa.
“Bizhare membuka solusi dan ini saat yang tepat unutk pelaku waralaba untuk membuka kembali bisnisnya. Dana bukan masalah lagi karena ada Bizhare sehingga bisnis waralaba bisa semangat,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
Advertisement
 
    
        Jadwal KA Prameks Terbaru Hari Ini, Sabtu 1 November 2025
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Naik, UBS dan Galeri24 Turun
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Telur Ayam Rp31 Ribu per Kg
- Hingga Q3 2025, Danamon Raih Laba Rp2,8 Triliun atau Tumbuh 21 Persen
- Tumbuhkan Ekonomi di Daerah, Pemerintah Optimalkan Seluruh Bandara
- Disperindag Kesulitan Cegah Baju Impor Bekas Ilegal Masuk DIY
- Hyundai Siap Garap Proyek Mobil Nasional Indonesia Berbasis Listrik
Advertisement
Advertisement





















 
            
