Advertisement
Lewat Aplikasi, Bizhare Perkokoh Layanan Bisnis Berskema Urun Dana
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Investasi Digital Nusantara (Bizhare) resmi meluncurkan aplikasi mobile perdananya dengan mengetengahkan sistem, fitur dan beragam penawaran bisnis unggulan.
Bizhare merupakan perusahaan teknologi finansial (tekfin) urun dana. Bizhare merupakan platform penerbitan saham atau surat utang dari proyek bisnis para usaha mikro kecil menengah selaku penerbit dan mempertemukan mereka dengan para investor alias pemodal.
Advertisement
“Peluncuran aplikasi ini berbarengan dengan perluasan izin Bizhare menjadi platform urun dana sehingga masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan layanan tekfin urun dana berupa obligasi dan sukuk melalui aplikasi Bizhare,” ujar CEO Bizhare, Heinrich Vincent, dalam jumpa pers virtual, Rabu (229/2021).
Peningkatan minat investasi masyarakat khususnya usia produktif dengan catatan sekitar 80% mengakses melalui mobile, menjadi alasan utama Bizhare merilis aplikasi. Perilisan aplikasi ini sebagai wujud Bizhare mempermudah kalangan milenial untuk dapat memulai langkah hidup bebas finansial melalui investasi dan turut berkontribusi terhadap perkembangan bisnis UKM yang menjadi penopang perekonomian Indonesia lebih awal.
CFO Bizhare Gatot Adhi Wibowo berharap hadirnya aplikasi Bizhare membuat semakin banyak pelaku bisnis yang merasakan kemudahan dalam solusi pendanaan sehingga lebih banyak lagi bisnis UKM yang naik kelas berkat platform urun dana.
“Setelah hadir di sektor syariah dan sekarang ada aplikasi, Bizhare akan lebih memberikan edukasi ke teman-teman dan investor bahwa dengan aplikasi ini, orang akan semakin mudah berinvestasi dan mendapatkan pendanaan,” tuturnya.
Chief Technology Officer Bizhare Giovanni Umboh memaparkan Bizhare menerapkan standar-standar tertentu sesuai ISO 2021 yang berkaitan dengan keamanan data. Bizshare memiliki sistem anti-serangan yang selalu diperbarui untuk menjamin keamanan data pengguna.
“Ini salah satu poin penting untuk terus menjaga keamanan data. Rutin mengetes sistem baru yang akan diluncurkan. Sistem lama dan baru selalu dijaga keamanannya,” paparnya.
Ketua Kehormatan WALI & Ketua Komite Tetap bidang Franchise Lisensi dan Kemitraan Kadin Indonesia, Levita Supit, mengungkapkan dirinya beberapa kali melihat kerja sama Bizhare dan waralaba yang menghasilkan respons luar baisa.
“Bizhare membuka solusi dan ini saat yang tepat unutk pelaku waralaba untuk membuka kembali bisnisnya. Dana bukan masalah lagi karena ada Bizhare sehingga bisnis waralaba bisa semangat,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bergabung dengan BRICS, Indonesia Disebut Bisa Mempercepat Perjanjian Bilateral
- Peran Penting PAFI Papua Tengah Meningkatkan Akses Obat dan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil
- Pedagang Banyak yang Menolak Uang Tunai, Rupiah Seolah-olah Kehilangan Nilai
- Asosiasi Tekstil Usul Pemerintah Menunda Kenaikan PPN 12%
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 15 Oktober, Harga Daging Ayam Naik
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp1.535 Juta per Gram
- Semarakkan 6th Anniversary, Sleman City Hall Selenggarakan a Great Business Talk: Change Chance Choice untuk 3.500 Orang
- Harga Pangan per 29 Oktober 2024: Bawang Merah Naik, Cabai Turun
- Sejarah Panjang Sritex (SRIL) yang Kini Dinyatakan Pailit
- Kemenhub dan KBUMN Koordinasi Untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi
- Punya Peran Strategis, PAFI Pengurus Cabang Singkawang Terus Melakukan Edukasi Soal Obat-obatan ke Masyarakat
- Pemerintah Mau Hapus Utang Petani Hingga UMKM, Pakar UGM: Kuncinya Pendampingan
Advertisement
Advertisement