Advertisement
Menteri Bahlil Sebut Pola Ekonomi RI Harus Berubah, Jangan Lagi Dikuasai Segelintir Orang
![Menteri Bahlil Sebut Pola Ekonomi RI Harus Berubah, Jangan Lagi Dikuasai Segelintir Orang](https://img.harianjogja.com/posts/2021/09/26/1083945/bio-bkpm-bahlil-1.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pemerintah berkomitmen terus mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyampaikan pemerintah akan mendorong kawasan pertumbuhan ekonomi baru, sehingga pusat ekonomi tidak hanya terjadi di satu kawasan. Dia mengatakan perekonomian Indonesia juga tidak bisa lagi menerapkan pola-pola lama, yang hanya dikuasai oleh segelintir orang.
Advertisement
“Kita tidak bisa lagi menggunakan pola-pola lama, yang ekonominya dikuasai oleh segelintir orang di Jakarta,” ujar Bahlil dalam seminar daring, Minggu (26/9/2021).
Oleh karenanya, sambungnya, salah satu strategi yang akan dilakukan pemerintah dalam mendorong pemerataan tersebut adalah melalui investasi dengan melibatkan pengusaha lokal dan UMKM.
“Dengan arahan Presiden, perlu ada kolaborasi. Seluruh investasi yang masuk di daerah baik PMDN [penanaman modal dalam negeri] maupun FDI [foreign direct investment] harus berkolaborasi dengan pengusaha lokal dan UMKM,” jelas Bahlil.
Lebih lanjut, dia menuturkan hal ini perlu terus didorong agar tidak lagi terjadi pelebaran Gini Ratio, khususnya di daerah.
“Ini sudah mulai kelihatan. Contoh, kemarin, kita melakukan groundbreaking pabrik baterai mobil pertama di Asia Tenggara, itu adalah implementasi dari investasi US$9,8 miliar. Kemarin di Karawang, akhir bulan besok kita dorong di Maluku Utara agar pertumbuhan itu berjalan dengan baik,” papar Bahlil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Ribuan Orang di Pasar Jongke Berebut Foto dan Bingkisan Presiden Jokowi
- Gibran Minta Teguh Prakosa Berjejaring dengan Pemerintah Pusat dan Pengusaha
- Tepergok Curi Ponsel Marbot Masjib, Pemuda Karangmalang Sragen Ditangkap Warga
- Kemenag Serahkan SK Izin Operasional YBM BRILiaN Sebagai LAZ Skala Nasional
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
- Kolaborasi Telin dan MEF Percepat Transformasi Digital di Indonesia
- Tingkatkan Peran Koperasi, Dinkop UKM DIY Gelar Simposium Nasional
Advertisement
Advertisement