Advertisement

Sambut Investasi, Keandalan Listrik di Papua Terus Berlanjut

Media Digital
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 08:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Sambut Investasi, Keandalan Listrik di Papua Terus Berlanjut Aktivitas pegawai PLN di Papua. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, PAPUA-Berakhirnya PON XX Papua bukan berarti pembangunan selesai. PLN Berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan suplai listrik Tanah Papua

PT PLN (Persero) memastikan daya listrik di seluruh wilayah Papua melimpah untuk mencukupi kebutuhan investasi yang diperkirakan meningkat signifikan usai PON XX Papua. Suksesnya pesta olahraga empat tahunan ini akan menarik para investor untuk berinvestasi di Bumi Cendrawasih.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda mengatakan, kesuksesan itu tak sekadar pembukaan yang spektakuler. Tiap klaster yang tersebar di kota-kota utama di Papua memperlihatkan kesiapan masyarakat Papua terhadap masuknya investasi.

“Dengan PON di tiap klaster itu menjadi potret, bahwa peluang bisnis di Papua sangat potensial,” kata dia dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (22/10/2021). 

Dalam melihat peluang bisnis di Papua, Huda menegaskan, investor tentunya akan mempertimbangkan daya dukung lainnya, salah satunya kecukupan listrik. Dia pun memastikan, kemampuan listrik semua kota utama di Papua masih jauh lebih tinggi dibanding kebutuhan puncak masing-masing kota.

"Pasokan listrik kini melimpah, kami mengajak para investor untuk masuk ke Papua. Semua infrastruktur pendukung untuk investor sudah siap," ujarnya.

Baca juga: Ingat! Bus Wisata Masuk Jogja Harus Kantongi Tiket dari Terminal Giwangan

“Contoh di Merauke, beban puncak itu baru sekitar 23,2 Mega Watt (MW), daya yang dimiliki 46,8 MW. Jadi reserve margin-nya di atas 50 persen. Padahal kalau kota besar itu, 30 persen cukup. Jadi ini malah 50 persen,” ucap Huda.

Melimpahnya kecukupan listrik Papua juga tampak di Jayapura. Kota utama penyelenggaraan PON XX Papua ini memiliki daya mampu listrik 145 MW. Sementara, kebutuhan tertinggi selama penyelenggaraan PON XX Papua hanya 97 MW.

Hal tersebut menunjukkan suplai listrik masih sangat melimpah, meski Papua tengah menyelenggarakan event berskala nasional. Maka dari itu, setelah PON XX Papua usai dan atlet pulang ke daerahnya masing-masing, kelimpahan daya di Jayapura dipastikan lebih dari 50 MW.

Alhasil, melimpahnya pasokan listrik membuka peluang bagi kegiatan ekonomi lain, seperti sektor pertanian, perikanan, pertambangan, ataupun kegiatan olahraga berikutnya.

Belum lagi sampai dengan 2022 PLN masih akan terus membangun infrastruktur di Papua. Seperti Gardu Induk (GI) Timika sebesar 2x60 Mega Volt Ampere (MVA) akan mulai beroperasi sebelum penutupan tahun ini.

Pada 2022 akan masuk Pembangkit Listrik Sarmi 5 MW, Pembangkit Listrik Nabire 2x7 MW, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Timika-GI Timika 60 kms, SUTT 150 kV GI Jayapura-GI Angkasa 20 kms, GI Angkasa 60 MVA, serta GI Sentani Baru 30 MVA.

“Di daerah lain seperti Manokwari, Sorong, Nabire, sampai Timika pun daya yang tersedia masih cukup besar. Jadi kalau di sana ada gelanggang olahraga, showroom, pusat bisnis, perikanan dan lain-lain, sana kan terbuka, bisa bangun tambak udang untuk ekspor, daya masih cukup,” tandasnya.

Advertisement

Sistem Kelistrikan Papua

Secara keseluruhan saat ini, Huda mengungkapkan, daya mampu sistem kelistrikan Papua dan Papua Barat telah mencapai 468,83 MW yang dipasok dari sejumlah pembangkit listrik berbahan bakar gas, air, diesel hingga surya.

Pada kesempatan yang sama, Huda juga mengapresiasi kesuksesan Papua sebagai tuan rumah PON. Usai penyelenggaran PON, PLN terus berkomitmen untuk menyediakan listrik yang andal bagi masyarakat Papua.

“Selamat kepada masyarakat Papua yang sukses menjalankan PON XX Papua,” ucap Huda. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Simak! Jalur Trans Jogja Lengkap, ke UGM, UNY, Rumah Sakit dan Tempat Wisata

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement